Ada Peluang Rebound IHSG Hari Ini, Tapi dengan Syarat!

Sejumlah sentimen membayangi laju IHSG hari ini.

Ada Peluang Rebound IHSG Hari Ini, Tapi dengan Syarat!
Pria melintasi layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (24/6/2022). Pada penutupan perdagangan akhir pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 44,67 poin atau 0,64 persen ke 7.042,93. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi rebound setelah tertekan hampir 2 persen pada Kamis.
  • IHSG hari ini bergerak di kisaran support 7.150, pivot 7.200, dan resisten 7.250 dengan saham pilihan DSNG, TAPG, LSIP, ELSA, dan SMGR.
  • Analisis teknikal IHSG hari ini: cenderung melemah dengan level support di 7.030--7.080 dan resisten di 7.150--7.200 serta saham pilihan AKRA, MEDC, MAPI, MAPA, ASII, dan CMRY.

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diperkirakan berpotensi berbalik arah atau rebound pada Jumat (3/5), setelah tertekan hampir 2 persen sepanjang perdagangan Kamis.

Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan menjelaskan, jika IHSG bertahan di atas 7.100, maka terdapat peluang rebound kembali ke kisaran 7.150 pada akhir pekan ini. "Sebaliknya, jika breaklow 7.100, maka IHSG berpotensi kembali uji level psikologis 7.000 hari ini," katanya dalam riset harian kepada Fortune.

Ia memproyeksikan IHSG hari ini bergerak di kisaran support 7.150, pivot 7.200, dan resisten 7.250. Saham-saham pilihannya hari ini, meliputi: DSNG, TAPG, LSIP, ELSA, dan SMGR.

Adapun, kemarin ada aksi jual masif atas saham-saham perbankan. Itu terjadi karena pasar terlihat masih mencoba merefleksikan keputusan The Fed pada Kamis (2/5) dini hari, yang berdampak terhadap harga saham emiten bank.

Selain menahan suku bunga acuan, the Fed mengumumkan tidak ada rencana kenaikan suku bunga acuan pada 2024. Kemarin, nilai tukar rupiah menguat 0.46 persen ke Rp16,180 per dolar Amerika Serikat.

Di sisi lain, pasar mungkin merespon pernyataan the Fed tersebut sebagai indikasi bahwa the Fed akan menahan suku bunga acuan di level saat ini lebih lama. CME FedWatch Tools mencatat peluang pemangkasan sukubunga acuan di September 2024 sebesar 43.9 persen, hampir sama dengan peluang dipertahankan sebesar 42 persen. Peluang terbesar pemangkasan kini bergeser ke FOMC November 2024.

Analisis teknikal IHSG hari ini

Di sisi lain, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman menyebut, hari ini IHSG akan cenderung bergerak sideways cenderung melemah. Level support IHSG di 7.030--7.080, sedangkan level resisten berada di 7.150--7.200.

Saham-saham pilihan dari BNI Sekuritas hari ini, terdiri dari:

1. AKRA

Jika tidak break di bawah 1.610, potensi naik ke 1.680--1.720 short term.

2. MEDC

Jika tidak break di bawah 1.250, potensi naik ke 1.350--1.370 short term.

3. MAPI

Jika tidak break di bawah 1.440, potensi naik ke 1.500--1.550 short term.

4. MAPA

Jika tidak break di bawah 750, potensi naik ke 805--840 short term.

5. ASII

Jika tidak break di bawah 5.075, potensi naik ke 5.275--5.325 short term.

6. CMRY

Jika tidak break di bawah 4.800, potensi naik ke 5.025--5.125 short term.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

OPEC+ Sepakat Tunda Kenaikan Produksi Minyak Hingga November
Bisnis Manajemen Fasilitas ISS Tumbuh 5% saat Perlambatan Ekonomi
7 Jet Pribadi Termahal di Dunia, Harganya Fantastis!
Gagal Tembus Resisten, IHSG Diprediksi Konsolidasi
Fitur AI Jadi Alasan Canva Naikkan Harga hingga 300%
Pertamina Siapkan 15 Persen Belanja Modal untuk Transisi Energi