Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diperkirakan berpotensi berbalik arah atau rebound pada Jumat (3/5), setelah tertekan hampir 2 persen sepanjang perdagangan Kamis.
Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan menjelaskan, jika IHSG bertahan di atas 7.100, maka terdapat peluang rebound kembali ke kisaran 7.150 pada akhir pekan ini. "Sebaliknya, jika breaklow 7.100, maka IHSG berpotensi kembali uji level psikologis 7.000 hari ini," katanya dalam riset harian kepada Fortune.
Ia memproyeksikan IHSG hari ini bergerak di kisaran support 7.150, pivot 7.200, dan resisten 7.250. Saham-saham pilihannya hari ini, meliputi: DSNG, TAPG, LSIP, ELSA, dan SMGR.
Adapun, kemarin ada aksi jual masif atas saham-saham perbankan. Itu terjadi karena pasar terlihat masih mencoba merefleksikan keputusan The Fed pada Kamis (2/5) dini hari, yang berdampak terhadap harga saham emiten bank.
Selain menahan suku bunga acuan, the Fed mengumumkan tidak ada rencana kenaikan suku bunga acuan pada 2024. Kemarin, nilai tukar rupiah menguat 0.46 persen ke Rp16,180 per dolar Amerika Serikat.
Di sisi lain, pasar mungkin merespon pernyataan the Fed tersebut sebagai indikasi bahwa the Fed akan menahan suku bunga acuan di level saat ini lebih lama. CME FedWatch Tools mencatat peluang pemangkasan sukubunga acuan di September 2024 sebesar 43.9 persen, hampir sama dengan peluang dipertahankan sebesar 42 persen. Peluang terbesar pemangkasan kini bergeser ke FOMC November 2024.
Analisis teknikal IHSG hari ini
Di sisi lain, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman menyebut, hari ini IHSG akan cenderung bergerak sideways cenderung melemah. Level support IHSG di 7.030--7.080, sedangkan level resisten berada di 7.150--7.200.
Saham-saham pilihan dari BNI Sekuritas hari ini, terdiri dari:
1. AKRA
Jika tidak break di bawah 1.610, potensi naik ke 1.680--1.720 short term.
2. MEDC
Jika tidak break di bawah 1.250, potensi naik ke 1.350--1.370 short term.
3. MAPI
Jika tidak break di bawah 1.440, potensi naik ke 1.500--1.550 short term.
4. MAPA
Jika tidak break di bawah 750, potensi naik ke 805--840 short term.
5. ASII
Jika tidak break di bawah 5.075, potensi naik ke 5.275--5.325 short term.
6. CMRY
Jika tidak break di bawah 4.800, potensi naik ke 5.025--5.125 short term.