Ada Sentimen Global dan Regional, IHSG Bisa Konsolidasi

Kemarin, IHSG ditutup menguat terbatas.

Ada Sentimen Global dan Regional, IHSG Bisa Konsolidasi
Pria melintasi layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (24/6/2022). Pada penutupan perdagangan akhir pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 44,67 poin atau 0,64 persen ke 7.042,93. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • IHSG berpeluang konsolidasi setelah ditutup menguat terbatas 0,34 persen ke level 6.921,54 kemarin.
  • Proyeksi IHSG hari ini terkonsolidasi di rentang 6.900-6950 dengan support 6.900, pivot 6.950, dan resisten di 7.000.
  • Sentimen global dari rilis data tingkat pengangguran bulan April di Inggris dan pasar menantikan rilis data Inflasi China bulan Mei serta data penjualan ritel bulan April di Indonesia.

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) berpeluang mengalami konsolidasi pada Selasa (11/6), setelah ditutup menguat terbatas (0,34 persen) ke level 6.921,54 kemarin.

Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan memproyeksikan IHSG hari ini terkonsolidasi di rentang 6.900–6950. Level support IHSG hari ini adalah 6.900, pivot 6.950, dan resisten di 7.000.

Menurutnya, secara teknikal, candlestick IHSG pada perdagangan hari ini membentuk long lower shadow yang mengindikasikan potensi rebound namun masih terbentuk pelebaran negative slope pada MACD. "Sehingga IHSG berpotensi konsolidasi di kisaran level 6.900-6.950 pada perdagangan Selasa (11/6)," kata Valdy dalam riset hariannya.

Terkait sentimen, dari sisi global, terdapat rilis data tingkat pengangguran bulan April di Inggris pada Selasa (11/6) yang diperkirakan akan stabil di angka 4,3 persen setelah sebelumnya naik dari 4,2 persen pada Februari menjadi 4.3 persen. Kestabilan tingkat pengangguran di Inggris ini akan sedikit meredam kekhawatiran mengenai outlook ekonomi Inggris di 2024.

 Dari sisi regional, pasar menantikan rilis data Inflasi China bulan Mei pada Rabu (12/6) yang diperkirakan tetap stabil di level 0,3 persen (YoY). Sementara dari sisi domestik, rilis data penjualan ritel bulan April pada Selasa (11/6) diperkirakan mengalami penurunan dari sebelumnya 9,3 persen pada Mei mengingat indeks keyakinan konsumen yang rilis hari ini mengalami penurunan menjadi 125,2 pada Mei dari 127,7 pada April seiring dengan telah berakhirnya periode lebaran.

Adapun, saham-saham pilihan dari Phintraco Sekuritas pada Selasa (11/6) adalah BBRI, BBNI, BBCA, HRUM, BRPT, dan EXCL. 

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova menjelaskan, IHSG masih bergerak di bawah garis SMA-20 pada chart 1H dan cenderung dapat menguji support psikologis 6.800. Meskipun demikian, IHSG akan mengisyaratkan pembalikan tren jika menguat di atas 7.032.

Level support IHSG berada di 6800, 6753 dan 6693, sementara level resistennya di 7.032, 7.099, 7.149, dan 7.228. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish.

Saham-saham pilihan Binaartha Sekuritas hari ini, meliputi: INKP, ITMG, KLBF, MDKA, dan MEDC.

Magazine

SEE MORE>
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024

Most Popular

Apa Itu BRICS: Sejarah dan Perannya Melawan Dominasi G7
Indonesia Mulai Proses Pengajuan Keanggotaan BRICS
Melawan Putusan Pailit, Sritex Ajukan Kasasi
Prabowo Bakal Hapus Utang 6 Juta Petani & Nelayan, Jadi Beban Bank?
RI Bakal Gabung BRICS, CSIS: Tak Perlu Karena Sudah Ada di G20
SIDO Bagi Dividen Interim Rp18/Saham, Ini Jadwalnya