Ada Sentimen Regional dan Domestik, IHSG Rawan Konsolidasi

Hati-hati dengan potensi IHSG melaju sideways hari ini.

Ada Sentimen Regional dan Domestik, IHSG Rawan Konsolidasi
Layar yang menampilkan gerak IHSG. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • IHSG diprediksi terkonsolidasi setelah menguat 0,16 persen ke level 7.433,32 kemarin.
  • Indikator MACD menunjukkan pergerakan sideways dan Stochastic berada pada area overbought.
  • Pasar tengah mengantisipasi data China House Price Index bulan Februari 2024 yang diproyeksikan mengalami perbaikan.

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diprediksi akan terkonsolidasi pada Jumat (15/3), setelah menguat 0,16 persen ke level 7.433,32 kemarin sore.

Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan menjelaskan, secara teknikal, IHSG tertahan pada support dinamis MA5 setelah membentuk pola spinning top. Hal itu mengindikasikan adanya potensi konsolidasi antara 7.375--7.450.

"Indikator MACD menunjukkan pergerakan sideways, sementara indikator Stochastic sudah berada pada area overbought," jelasnya dalam riset harian.

Apa saja sentimen yang mewarnai pergerakan IHSG hari ini? Dari regional, pasar tengah mengantisipasi data China House Price Index bulan Februari 2024. Itu diproyeksi mengalami perbaikan menjadi -0.30 persen dari bulan sebelumnya -0.70 persen.

"Peningkatan diduga akibat kebijakan yang dilakukan oleh People's Bank of China (PBoC), dalam melakukan pemangkasan suku bunga pinjaman 5 tahun (Feb-24)," kata Valdy.

Pemulihan yang terjadi di sektor properti berpotensi memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan, mengingat sektor properti Cina merupakan salah satu penyumbang terbesar terhadap GDP.

Sementara itu, dari dalam negeri, beberapa rilis data memberikan indikasi positif terhadap pemulihan ekonomi Indonesia.

Pertama, Neraca Perdagangan diproyeksikan meningkat menjadi US$2,32 miliar. Hal itu mencerminkan ketahanan ekonomi Indonesia. Selain itu, ekspor diproyeksikan membaik menjadi -6.50 persen dari bulan sebelumnya. Sementara impor diproyeksikan tumbuh mencapai 9.30 persen, yang menandakan meningkatnya permintaan domestik dan aktivitas ekonomi.

Ia berujar, "Data ini mencerminkan optimisme pasar terhadap prospek ekonomi domestik."

Valdy memproyeksikan IHSG melaju di rentang support 7.375, pivot 7.400, dan resisten di 7.440. Saham-saham pilihannya meliputi: BBTN, INDF, ELSA, MEDC, INDY, dan TLKM.

Di sisi lain, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memprediksi IHSG hari ini menguat di kisaran support 7.390 dan resisten 7.470. Saham yang ia soroti, terdiri dari: ICBP, ITMG, KLBF, PGAS, dan UNTR.

Menurutnya, IHSG cenderung bergerak menguat menuju 7.503 sebagai level Fibonacci projection terdekat. Meski demikian, IHSG kemungkinan akan mengubah tren ke sideways atau bearish jika melemah di bawah support minor 7.376.

Level support IHSG berada di 7.376, 7.300, dan 7.238. Sementara level
resistennya di 7.503 dan 7.607. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

Profil Rahmat Shah, Pengusaha Sukses dan Ayah Raline Shah
Berapa Harga 1 Lot Saham BBRI? Ini Rincian dan Kinerjanya
Profil Pemilik Kopi Tuku, Rintis Usaha dari Tugas Kuliah
4 Sosok Konglomerat Pengendali Saham CBDK usai Debut IPO
Layanan Marketplace Bukalapak Tutup, Dampak dari Predatory Pricing
Hashim Djojohadikusumo Beli Induk WIFI, Saham Sentuh ARA