Akhir Pekan Diwarnai Sentimen, Waspada IHSG Koreksi Minor

Peluang penguatan IHSG makin terbatas di pekan ini.

Akhir Pekan Diwarnai Sentimen, Waspada IHSG Koreksi Minor
Pria melintasi layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (24/6/2022). Pada penutupan perdagangan akhir pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 44,67 poin atau 0,64 persen ke 7.042,93. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • IHSG ditutup menguat pada Kamis (11/7) sore, namun analis mengingatkan investor akan potensi koreksi minor pada Jumat (12/7).
  • Potensi konsolidasi atau pullback terindikasi dari pola IHSG dalam sepekan terakhir, penguatan mulai terbatas dengan penyempitan positive slope pada MACD.
  • Market menantikan rilis data Neraca Perdagangan Tiongkok dan Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG hari ini melaju di kisaran support 7.250, pivot 7.300, dan resisten di 7.350.

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) ditutup menguat pada Kamis (11/7) sore. Namun, analis mengingatkan investor akan potensi koreksi minor pada Jumat (12/7).

Head of Reserach Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan menjelaskan, IHSG kembali membentuk pola yang mengindikasikan potensi konsolidasi atau pullback. Artinya, dalam sepekan terakhir, penguatan IHSG mulai terbatas. Kondisi itu diperkuat penyempitan positive slope pada MACD.

"Dengan demikian, tetap waspadai potensi minor reversal di hari ini (12/7) sampai dengan pekan depan," jelas Valdy dalam riset hariannya.

Menurutnya, IHSG mungkin masih terpengaruh euforia peluang pemangkasan The Fed Rate hingga 84,6 persen(CME FedWatch Tools) di September 2024. Dus, hal itu berpotensi memicu penguatan lanjutan pada nilai tukar rupiah di akhir pekan ini.

Dari regional, pasar menantikan rilis data Neraca Perdagangan Tiongkok (12/7) yang diperkirakan tumbuh menjadi US$85 miliar pada Juni 2024, dari US$82.62 miliar pada Mei 2024. Selain itu, nilai ekspor Tiongkok diperkirakan naik menjadi 8 persen (YoY) pada Juni 2024. Tak hanya itu, nilai impor Tiongkok diperkirakan naik menjadi 2,8 persen (YoY) pada Juni 2024.

Valdy menilai, "Data-data tersebut berpotensi meningkatkan kepercayaan pasar terhadap pemulihan ekonomi Tiongkok."

Adapun, Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG hari ini melaju di kisaran support 7.250, pivot 7.300, dan resisten di 7.350. Lalu, daftar saham pilihan mereka hari ini, terdiri dari emiten-emiten berikut ini: PANI, SMRA, JSMR, MYOR, dan JPFA.

Di sisi lain, Pilarmas Investindo Sekuritas justru memprediksi IHSG hari ini menguat terbatas, dengan level support dan resisten di 7.200 dan 7.350. Ia mengatakan, saat ini IHSG berhenti di level 7.300 dan akan menjadi support kuat untuk naik hingga level 7.350.

Sentimen yang akan mempengaruhi IHSG adalah data inflasi dan ketenagakerjaan yang akan diumumkan. "Dan tentunya [IHSG] semakin rawan terkoreksi, hati-hati," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus dalam risetnya kepada Fortune Indonesia.

Tiga saham pilihan Pilarmas Investindo Sekuritas hari ini, meliputi: TINS, EMTK, dan DEWA.

Magazine

SEE MORE>
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024

Most Popular

50 Ucapan dan Kata-kata Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
10 Dekorasi Natal Termahal di Dunia, Tembus 238 Miliar!
6 Kado Natal Termahal untuk Hadiah yang Berkesan
Jadwal Libur Bank Indonesia Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Ini Syarat dan Harganya
Target KUR 2025 Jadi Rp300 T, Bidik Jutaan Debitur Baru