Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diproyeksikan menguat pada Jumat (27/9), setelah ditutup dengan kenaikan tipis 0,047 persen ke 7.744,51.
Sejalan dengan pergerakan tersebut, IHSG menjaga posisinya di atas MA20. "Dengan kondisi tersebut dan arahan positif dari indeks-indeks regional dan global, IHSG berpotensi menjaga bullish trend," kata Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan dalam riset hariannya.
Pasar merespon positif pidato Kepala The Fed, Jerome Powell dalam pembukaan 10th Annual U.S. Treasury Market Conference yang mendukung penuh keputusan pemangkasan suku bunga agresif oleh The Fed pada pekan lalu.
Di sisi lain, konsolidasi IHSG turut dipengaruhi rally signifikan yang dicatatkan oleh bursa-bursa regional, khususnya di Asia Timur. Penguatan signifikan pada SSEC dan HSI (26/9) mengindikasikan peningkatan appetite pasar pada dua pasar tersebut. Kondisi ini yang kemungkinan membatasi pergerakan IHSG yang sudah mencatatkan rally dalam sebulan terakhir.
Valdy memprediksi IHSG mempertahankan posisinya di atas 7.730 sampai dengan penguatan terbatas ke kisaran 7.780 di Jumat (27/9). Daftar saham pilihannya pada Jumat (27/9) ini adalah SRTG, ASII, PWON, EXCL, ADRO, dan BBTN.
Sementara itu, CGS International Sekuritas memproyeksikan IHSG hari ini melaju bervariasi cenderung menguat terbatas dengan rentang support 7.670/7.630 dan resisten 7.820/7.860. Dengan daftar saham pilihan yang meliputi BBTN, ESSA, EXCL, GOTO, BUMI, dan ISAT.
Penguatan mayoritas indeks di Wall Street berkat data ekonomi AS yang solid serta naiknya beberapa harga komoditas seperti CPO, timah, emas, dan tembaga berpeluang menjadi katalis positif di pasar. Sementara itu, aksi jual investor asing yang masih berlanjut diperkirakan menjadi katalis negatif untuk IHSG hari ini.
Senada dengan CGS, Pilarmas Investindo Sekuritas memprediksi IHSG hari ini menguat terbatas berdasarkan analisis teknikal, dengan perkirakan pergerakan di antara support dan resisten di level 7.670–7.830. Tiga saham pilihan tim Pilarmas hari ini, terdiri dari: ADMR, MDKA, dan MBMA.
