Akhir Pekan Pendek, IHSG Diramal Lanjut Koreksi

Namun masih ada sejumlah sentimen positif.

Akhir Pekan Pendek, IHSG Diramal Lanjut Koreksi
Layar yang menunjukkan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • IHSG diproyeksikan melemah setelah ditutup menurun 0.17 persen di level 7.123,61 pada akhir perdagangan 7 Mei 2024.
  • Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memprediksi IHSG melemah di rentang 7.100 dan 7.150 dengan saham-saham yang ia soroti hari ini.
  • Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan memperkirakan IHSG hari ini bergerak fluktuatif di kisaran support 7.100, pivot 7.150, dan resisten 7.200.

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan diproyeksikan melemah pada Rabu (8/5), setelah ditutup menurun 0.17 persen di level 7.123,61 pada akhir perdagangan 7 Mei 2024.

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan Ihsg ditutup tipis di atas support minor 7.102, yang mana penembusan di bawahnya akan membuka jalan bagi IHSG untuk melemah ke support Fibonacci 7.058.

"Koreksi ini mestinya bersifat jangka pendek selama penutupan harian masih di 7.058 atau lebih tinggi," jelasnya dalam riset harian kepada Fortune Indonesia.

Level support IHSG berada di 7.058, 7.000, 6.903, dan 6.853. Sementara level resistennya berada di 7.290, 7.330, 7.391, dan 7.454. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish.

Ivan memprediksi IHSG melemah di rentang 7.100 dan 7.150. Saham-saham yang ia soroti hari ini, meliputi: ACES, PGAS, ARTO, TKIM, dan UNVR.

IHSG diperkirakan kembali fluktuatif di atas 7.100

Di sisi lain, Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan memperkirakan IHSG hari ini bergerak fluktuatif di kisaran support 7.100, pivot 7.150, dan resisten 7.200.

Ia menyebut, IHSG cenderung bergerak menjauhi overbought area pada Selasa (7/5). Fluktuasi IHSG diperkirakan masih berlanjut di perdagangan terakhir pekan ini (8/5).

"HSG diperkirakan kembali fluktuatif dalam rentang 7.100-7.150 di Rabu (8/5)," ujarnya dalam riset harian.

Indeks-indeks di Eropa menguat sampai dengan Selasa (7/5) sore. Penguatan ditopang oleh sentimen the Fed. CME FedWatch Tools mencatat peluang pemangkasan the Fed Rate kembali naik ke 49,7 persen di sore hari ini (7/5). Kondisi ini berpotensi menopang IHSG pada Rabu (8/5).

Dari dalam negeri, nilai tukar rupiah cenderung bertahan di kisaran Rp16.000 per dolar Amerika Serikat (AS) sejak rilis data-data sektor tenaga kerja AS di akhir pekan lalu (3/5). Realisasi pertumbuhan ekonomi sebesar 5.11 persen (YoY) di kuartal I 2024 turut menopang IHSG dari kecenderungan capital outflow yang masih berlanjut di pasar modal Indonesia.

Dengan mempertimbangkan sentimen-sentimen tersebut, maka Valdy menyoroti saham-saham berikut ini pada perdagangan hari ini: TINS, ANTM, BUKA, SCMA, MBMA, dan NCKL.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Apa itu OECD, Organisasi Global yang Bakal Diikuti Indonesia?
William Tanuwijaya Jual Saham GOTO Miliknya Lagi, 1,1 Miliar Unit
Kapan Saham MR. DIY Bisa Dibeli? Ini Tanggal dan Jadwalnya
Bakmi GM Dikabarkan Telah Diakuisisi Grup Djarum
Matahari Mau Tutup 13 Gerai hingga Akhir Tahun Ini
Prajogo Pangestu Tambah Kepemilikan di BREN, Rogoh Rp8,2 M