Aksi Jual Asing Mereda, IHSG Diprediksi Rebound Lagi

Ada sentimen positif lain dari laju bursa Wall Street.

Aksi Jual Asing Mereda, IHSG Diprediksi Rebound Lagi
Perdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • IHSG diproyeksikan melanjutkan rebound teknikal ke 7.600-7.630, dengan pivot 7.550 dan support 7.500.
  • Rebound IHSG dipicu oleh kekecewaan pasar terhadap pernyataan China National Development and Reform Commission yang menutup peluang mayoritas stimulus fiskal.
  • Sentimen positif IHSG hari ini berasal dari penguatan indeks di Bursa Wall Street dan meredanya aksi jual investor asing di pasar.

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diproyeksikan melanjutkan rebound teknikal pada Rabu (9/10).

Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan menjelaskan, IHSG berpotensi lanjutkan rebound ke 7.600 sampai 7.630, dengan pivot 7.550 dan level support 7.500.

"Secara teknikal, rebound Selasa (8/10) membentuk pola morning star doji dan mendorong terbentuknya golden cross pada MACD. Keduanya merupakan indikasi kuat minor bullish reversal," jelas Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan dalam riset hariannya.

Rebound IHSG dipicu oleh kekecewaan pasar terhadap pernyataan China National Development and Reform Commission yang dinilai menutup peluang mayoritas stimulus fiskal dalam waktu dekat. Kondisi ini memicu pelemahan signifikan pada indeks-indeks di Asia Timur, terutama HSI (-9,41 persen) dan NIKKEI (-1 persen) yang sempat mencatatkan rally selama pasar modal Tiongkok libur.

Sejalan dengan kondisi tersebut, Harga minyak berbalik melemah di atas 2 persen hingga Selasa (8/10) sore. Pullback harga minyak ini meredam spekulasi mengenai peluang kenaikan harga BBM subsidi di kuartal IV 2024.

Adapun, daftar saham pilihan Phintraco Sekuritas pada Rabu (9/10) meliputi BBRI, BBNI, BBTN, BNGA, dan ICBP.

Sementara itu, CGS International Sekuritas Indonesia memaparkan, sentimen positif IHSG hari ini berasal dari penguatan indeks di Bursa Wall Street dan meredanya aksi jual investor asing di pasar.

Pada perdagangan kemarin indeks di bursa Wall Street berhasil ditutup menguat seiring turunnya harga minyak mentah dan sikap investor yang mencermati perkembangan terkini terkait kondisi geopolitik di Timur Tengah.

Di sisi lain, terkoreksinya harga mayoritas komoditas berpeluang menjadi sentimen negatif untuk indeks harga saham gabungan. "IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 7.505/7.455 dan resisten 7.610/7.660," demikian menurut tim riset ritel CGS International Sekuritas dalam riset hariannya.

Daftar saham pilihan dari CGS International Sekuritas Indonesia pada hari ini, mencakup: BRIS, BBTN, BBNI, BBRI, BMRI, dan CTRA.

Magazine

SEE MORE>
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024

Most Popular

Daftar Saham IPO dengan Penguatan Tertinggi di 2024
Mengenal AZKO, Merek Baru Pengganti Ace Hardware Mulai 2025
7 Tren yang Akan Mendominasi Pemasaran di Tahun 2025
Rapor IHSG 2024: Fundamental hingga Kinerja Tiap Sektor
Masuk Bisnis EV, Grup Erajaya Jadi Distributor Mobil Xpeng
Cara Menabung yang Benar dan Tips Memulainya, Resolusi 2025!