Alfamart Setuju Bagi Dividen Rp1,19 Triliun

Pada 2024, Alfamart targetkan buka 1.000 gerai baru.

Alfamart Setuju Bagi Dividen Rp1,19 Triliun
ilustrasi gerai Alfamart (wikipedia.org/Nur Cholis)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) akan memberi dividen sebesar Rp1,19 triliun untuk laba tahun buku 2023 kepada para pemegang sahamnya.
  • Rasio pembayaran dividen setara dengan 35 persen dari laba bersih perseroan yang berjumlah Rp3,4 triliun pada 2023.
  • AMRT akan fokus membuka 1.000 gerai baru di luar Pulau Jawa dan menambah dua gudang baru yang berlokasi di Gorontalo untuk menyokong pertumbuhan bisnis tahun ini.

Jakarta, FORTUNE - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) sepakat untuk memberi Dividen sejumlah Rp1,19 triliun untuk laba tahun buku 2023 kepada para pemegang sahamnya.

Dari segi rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio), angka tersebut setara dengan 35 persen dari laba bersih perseroan yang berjumlah Rp3,4 triliun pada 2023.

Perusahaan mengambil keputusan itu dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

"AMRT akan membagikan dividen setidaknya 35 persen dari total laba bersih 2023, dengan dividen per saham yang akan dibagikan sebesar Rp28,68 per saham," kata Corporate Secretary Alfamart, Tomin Widian, melalui paparan publik, dikutip Jumat (17/5).

Pengambilan keputusan dalam RUPST didasari oleh laba bersih AMRT yang tumbuh 19,22 persen (YoY) dari Rp2,85 triliun pada 2022 menjadi Rp3,40 triliun pada 2023.

Begitu pula dengan pendapatan bersih perseroan yang naik 10,34 persen (YoY) menjadi Rp106,94 triliun pada 2023, dari sebelumnya Rp96,92 triliun pada 2022.

Optimistis dengan kinerja 2024 dan fokus ekspansi

Pada 2024, Alfamart yakin akan mencetak kinerja lebih baik via dukungan pertumbuhan pendapatan dan stabilitas ekonomi. Jika perekonomian tidak bergejolak, permintaan atas produk ritel, tak terkecuali yang termasuk dalam kategori kebutuhan pokok, bakal terdongkrak.

Untuk menyokong pertumbuhan bisnis tahun ini, AMRT menganggarkan belanja modal sekitar Rp4,5 triliun, yang akan dimanfaatkan untuk melanjutkan ekspansi.

"Kami fokus membuka 1.000 gerai, dengan persentase paling besar berada di luar Pulau Jawa," ujar Tomin.

Di luar ekspansi gerai, perseroan akan memakai belanja modal untuk menambah dua gudang baru yang berlokasi di Gorontalo.

Sampai dengan kuartal I-2024, Alfamart telah menggunakan belanja modal sekitar Rp1 triliun untuk kebutuhan ekspansi gerai baru, juga melanjutkan sewa dari gerai-gerai lama.

Tahun lalu perseroan telah memiliki 22.670 gerai, yang meliputi 17.463 gerai reguler dan 5.207 gerai waralaba.

Tingkat pertumbuhan CAGR gerai perseroan selama lima tahun terakhir adalah 8,70 persen.

Berdasarkan wilayah, gerai-gerai itu tersebar di Jabodetabek (27,2 persen), Jawa di luar Jabodetabek (40,3 persen), dan luar Jawa (32,5 persen).

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya