Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi kembali menguat, Selasa (5/4), setelah mencetak rekor tertinggi kemarin, Senin (4/4). Derasnya aliran modal asing yang masuk selama 2022 diprediksi menopang laju IHSG hari ini.
"IHSG akan bergerak di kisaran support 6.988 dan resisten 7.123," kata Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya dalam risetnya.
Sejumlah saham yang ia soroti, yakni: AALI, ASII, BBNI, EXCL, ICBP, PWON, dan SMGR.
Analis Riset Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper menambahkan, musim rilis kinerja keuangan dan panen dividen sejumlah emiten juga akan jadi sentimen positif bagi IHSG hari ini.
“Dari data ekonomi akan minim pendorong. Sementara dari investor global akan mencermati perkembangan ihwal perjanjian damari Rusia-Ukraina,” jelasnya dalam riset harian.
Dennies memprediksi, IHSG akan melaju di rentang support 7.078 dan 7.041 serta resisten 7.134 dan 7.153. Beberapa saham sorotannya pada hari ini yaitu: ADRO, ANTM, ASII, BBNI, BJBR, ERAA, INDY, MNCN, PTPP, SSMS, dan TINS.
IHSG di tengah tren kenaikan jangka panjang
Sementara secara teknikal, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan IHSG berpotensi menanjak ke level 7.188 karena kemarin berhasil berada di atas resisten sebelumnya, yakni 7.100. Sehingga indeks acuan saham itu kembali ke tren kenaikan jangka panjang.
Dengan demikian, IHSG hari ini diperkirakan berada di level support 7.040 hingga 6.978. Sementara level resistennya di 7.128, 7.188, dan 7.214. “Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi bullish,” katanya, menyoroti saham ASII, BBNI, BBTN, BRPT, dan EXCL.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus memproyeksi IHSG akan menguat terbatas di rentang 7.078–7.153. Saham yang masuk radar pantauannya adalah AGII, AALI, dan EXCL.
“Namun perlu diingat, peluang koreksi masih cukup terbuka seperti kemarin,” ujarnya.