Awal Pekan, IHSG Diperkirakan Lanjut Menguat Tapi Terbatas

Secara teknikal, IHSG bahkan diprediksi melemah.

Awal Pekan, IHSG Diperkirakan Lanjut Menguat Tapi Terbatas
Perdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat walau masih terbatas pada Senin (9/10), setelah naik 0,20 persen ke level 6.888,52 pada Jumat (6/10) pekan lalu.

Menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, pola gerak IHSG hari ini akan dipengaruhi oleh rilis sejumlah data ekonomi yang mengindikasikan kondisi yang relatif stabil. Karena itu, IHSG berpotensi menguat setelah tertekan beberapa waktu belakangan ini.

"Tapi ada sentimen negatif dari fluktuasi nilai tukar rupiah sehingga tetap perlu diwaspadai," ujarnya dalam riset harian.

 William memproyeksikan IHSG bergerak di kisaran support 6.789 dan resisten di 6.978 pada hari ini. Saham-saham pilihannya, meliputi: TBIG, SMRA, TLKM, ITMG, ASII, dan UNVR.

Adapun, Jumat lalu IHSG ditutup naik dengan penguatan terbesar dari sektor teknologi. Menurut Pilarmas Investindo Sekuritas, tren penguatan itu terjadi karena pasar merespons neraca dagang Amerika Serikat (AS), yang menggambarkan pemulihan lebih baik dari sebelumnya. Selain itu, angka continuing claims pengangguran pun menurun di sana.

Analisis teknikal pola gerak IHSG

IHSG terkoreksi. (Shutterstock/Triawanda Tirta Aditya)

Dari segi teknikal, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengataan, IHSG ditutup menguat 0,20 persen Jumat lalu dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Tapi, pergerakan IHSG masih terthan oleh MA60.

Maka dari itu, menurut perkiraannya, pregerakan IHSG saat ini sedang berada di bagian dari wave c dari wave (ii), sehingga pergerakannya masih rawan terkoreksi untuk menguji rentang area 6.747-6.820 sekaligus menguji MA200.

"Namun, apabila IHSG masih berada di atas 6.840 sebagai support terdekat, maka IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 6.930-6.950," jelasnya dalam riset harian.

Level support IHSG berada di 6.823 dan 6.744, sedangkan resistennya di 6.913 dan 7.046. Empat saham pilihannya, terdiri dari: BBCA, BRPT, ESSA, dan KLBF.

Senada dengan MNC Sekuritas, Analis Binaartha Sekuritas memperkirakan IHSG akan melanjutkan tren penurunan sebelum ke level 6.804. Level support IHSG berada di 6.861, 6.804, dan 6.747, sedangkan resistennya di 6.940, 7.000m dan 7.058.

"Berdasarkan indikator MACD mengindikasikan momentum bearish," tulisnya dalam riset harian.

Magazine

SEE MORE>
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024

Most Popular

Apa Itu BRICS: Sejarah dan Perannya Melawan Dominasi G7
Indonesia Mulai Proses Pengajuan Keanggotaan BRICS
Melawan Putusan Pailit, Sritex Ajukan Kasasi
Prabowo Bakal Hapus Utang 6 Juta Petani & Nelayan, Jadi Beban Bank?
RI Bakal Gabung BRICS, CSIS: Tak Perlu Karena Sudah Ada di G20
SIDO Bagi Dividen Interim Rp18/Saham, Ini Jadwalnya