Beda Manuver Bos GOTO dan Eks-Direksi GOTO: Beli VS Jual

Eks-direksi menjual saham GOTO, bos saat ini sebaliknya.

Beda Manuver Bos GOTO dan Eks-Direksi GOTO: Beli VS Jual
Ilustrasi logo GoTo. (Shutterstock/Wirestock Creators)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Saat Komisaris PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Andre Soelistyo, memutuskan menjual sejumlah Sahamnya di perseroan, sang Komisaris Utama, Agus Martowardojo justru melakukan sebaliknya.

Beberapa waktu belakangan ini, manuver aksi jual saham GOTO dilakukan oleh mantan petinggi-petingg GOTO. Tak hanya Andre, tapi juga William Tanuwijaya. 

Di sisi lain, Komut GOTO, Agus Martowardojo malah membeli saham di GOTO untuk pertama kalinya. Jumlahnya 169,58 juta saham Seri A GOTO atau setara 0,01 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.

Harga pembeliannya adalah Rp2 per saham. Nilai transaksi pembelian itu pun mencapai Rp339,17 juta.

"Harga itu merupakan harga pelaksanaan per saham dari opsi saham yang dimiliki oleh Agus D.W. Martowardojo," tulisnya, dikutip dari keterbukaan informasi, Kamis (18/1).

Transaksi itu merupakan bagian dari Program Opsi Saham Karyawan dan Konsultan oleh GoTo Peopleverse Fund (GPF). Program itu memberi opsi saham kepada karyawan, konsultan, mantan karyawan, anggota direksi, dan dewan komisaris, termasuk Agus Martowardojo.

Dengan tujuan memilki saham perseroan, Agus Martowardojo sudah melaksanakan opsi sahamnya dan telah membayar harga pelaksanaan kepada GPF. Status kepemilikannya langsung. 

Aksi jual mantan bos GOTO VS aksi beli bos GOTO saat ini

Sebelum transaksi oleh Agus, Andre telah melakukan transaksi lebih dulu pada awal tahun 2024. Ia menjual 530 juta saham Seri A yang dimiliki secara langsung dan tidak langsung (0,04 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan) dengan tujuan membayar fasilitas kredit.

Dengan harga jual rata-rata Rp85,66 per saham, nilai aksi jual saham GOTO oleh Andre itu diperkirakan berjumlah Rp45,39 miliar. Transaksi itu sendiri dilakukan pada 27-29 Desember 2023. 

Pada 22 Desember 2023, Andre juga baru melego 100 juta saham Seri A dengan rata-rata harga penjualan Rp86 per saham. Itu setara dengan Rp8,6 miliar.

Selain Andre, William pun telah menjual 764,60 juta saham Seri A pada 14-18 Desember 2023. Nilainya sekitar Rp70,12 miliar.

Kebalikan dari duo mantan eksekutif GOTO itu, CEO GOTO saat ini, Patrick Walujo justru meningkatkan kepemilikan sahamnya sehari sebelum William melakukan aksi jual, yakni 13 Desember 2023.

Ia membeli saham Seri A GOTO sebanyak 56,18 juta dengan harga rata-rata Rp89 per saham. Transaksinya bernilai sekitar Rp5,00 miliar.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil