BEI Terapkan Aturan ARB 15%, Efektif Tanggal 5 Juni 2023

Normalisasi ARB tahap I berlaku mulai Senin, 5 Juni 2023.

BEI Terapkan Aturan ARB 15%, Efektif Tanggal 5 Juni 2023
Bursa Efek Indonesia/Dok. Desy Y/Fortune Indonesia
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Bursa Efek Indonesia telah menerapkan normalisasi kebijakan batasan persentase Auto Rejection Bawah tahap I, serta akan efektif per Senin (5/6).

Dengan normalisasi tersebut, maka berikut ini persentase ARB berdasarkan rentang harga saham:

  • Rp50,00 sampai dengan Rp200,00: 35 persen (Auto Rejection Atas/ARA), 15 persen (ARB).
  • Di atas Rp200,00 sampai dengan Rp5.000,00: 25 persen (ARA), 15 persen (ARB).
  • Di atas Rp5.000,00: 20 persen (ARA), 15 persen (ARB).

Keputusan itu berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) Nomor Kep-00055/BEI/03-2023 pada 30 Maret 2023 mengenai Peraturan Nomor II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas.

Adapun, menurut Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari, level 15 persen ARB tersebut difinalisasi sesuai hasil kajian dan survei terhadap anggota bursa serta para pelaku pasar. 

Statistik perdagangan Rabu, 31 Mei 2023

Ilustrasi IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Di hari pengumuman, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,05 persen hari ini. Volume transaksinya mencapai 89 miliar saham, dengan nilai transaksi Rp33,88 triliun serta frekuensi transaksi 1,26 juta kali.

Rata-rata volume transaksi harian pasar modal hari ini adalah 18,54 miliar saham. Sementara itu, rata-rata nilai transaksi hariannya berjumlah Rp10,46 triliun dan rata-rata frekuensi transaksi harian adalah 1,17 juta kali. Seluruhnya tercatat naik secara year to date.

Di sisi lain, kapitalisasi pasar BEI menurun dari Rp9.415 triliun menjadi Rp9.354 triliun. 

Daftar 10 besar emiten yang diperdagangkan hari ini berdasarkan kapitalisasi pasar, yakni:

  • BBCA dengan kapitalisasi pasar Rp1,10 triliun atau 11,81 persen.
  • BBRI dengan kapitalisasi pasar Rp836 miliar, 8,94 persen.
  • BYAN dengan kapitalisasi pasar Rp500 miliar, 5,35 persen.
  • BMRI dengan kapitalisasi pasar Rp467 miliar, 4,99 persen
  • TLKM dengan kapitalisasi pasar Rp400 miliar, 4,28 persen.
  • ASII dengan kapitalisasi pasar Rp261 miliar, 2,79 persen.
  • TPIA dengan kapitalisasi pasar Rp185 miliar, 1,98 persen.
  • GOTO dengan kapitalisasi pasar Rp174 miliar, 1,86 persen.
  • UNVR dengan kapitalisasi pasar Rp173 miliar, 1,85 persen.
  • BBNI dengan kapitalisasi pasar Rp167 miliar, 1,79 persen.

Magazine

SEE MORE>
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024

Most Popular

50 Ucapan dan Kata-kata Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
10 Dekorasi Natal Termahal di Dunia, Tembus 238 Miliar!
6 Kado Natal Termahal untuk Hadiah yang Berkesan
Jadwal Libur Bank Indonesia Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Ini Syarat dan Harganya
Target KUR 2025 Jadi Rp300 T, Bidik Jutaan Debitur Baru