Belum Keluar dari Aksi Jual, IHSG Diprediksi Fluktuatif

IHSG diroyeksikan melaju fluktuatif di akhir pekan ini.

Belum Keluar dari Aksi Jual, IHSG Diprediksi Fluktuatif
Perdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • IHSG diperkirakan melaju fluktuatif karena tekanan jual dan area konsolidasi di bawah 7.180 atau MA5.
  • Eksternal pasar disibukkan dengan serangkaian data ekonomi di Eropa, sementara domestik menunjukkan surplus Neraca Dagang Indonesia (NPI).
  • CGS International Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak bervariasi cenderung melemah dengan kisaran support 7.100/7.060 dan resisten 7.180/7.225.

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diperkirakan akan kembali melaju fluktuatif pada Jumat (22/11) karena belum dapat keluar dari tekanan jual dan area konsolidasi di bawah 7.180 atau MA5.

Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan memperkirakan IHSG bergerak di antara rentang support 7.100 dan resisten 7.180.

Dari eksternal, pasar akan disibukan dengan serangkaian data ekonomi di Eropa, khususnya aktivitas manufaktur di November 2024. Selain itu, beberapa petinggi ECB juga dijadwalkan masih menyampaikan pidatonya sampai dengan malam nanti.

Menurut Valdy, pasar sudah mempersiapkan kemungkinan terburuk, yaitu ECB menunda pemangkasan suku bunga acuan di Desember 2024 dan less-aggressive di 2025, sejalan dengan langkah yang kemungkinan diambil the Fed.

Di sisi lain, data ekonomi domestik menunjukan surplus Neraca Dagang Indonesia (NPI) memasuki bulan ke 54 secara berturut-turut. Kondisi ini ditopang oleh pertumbuhan nilai ekspor sebesar 10,69 persen (YoY) pada Oktober 2024.

"Sayangnya kondisi ini belum mampu meredam aksi jual investor asing di perdagangan Kamis (21/11) secara signifikan," jelas Valdy dalam riset hariannya.

Adapun, daftar saham yang Phintraco Sekuritas soroti pada perdagangan hari Jumat (22/11), meliputi: DOID, ANTM, TLKM, JSMR, dan BRMS.

Lebih lanjut, CGS International Sekuritas menambahkan sejumlah sentimen yang mewarnai pasar hari ini. Apa saja itu? Untuk sentimen positif, Tim Riset CGS menyoroti kenaikan harga beberapa komoditas dan menguatnya indeks di bursa Wall Street seiring optimisme akan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.

Sementara itu, berlanjutnya aksi jual investor asing dan pelemahan rupiah berpeluang menjadi katalis negatif untuk indeks harga saham gabungan.

"IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah dengan kisaran support 7.100/7.060 dan resisten 7.180/7.225," demikian pernyataan Tim Riset CGS International Sekuritas Indonesia dalam riset hariannya.

Dengan proyeksi itu, daftar saham pilihan mereka pada perdagangan hari ini terdiri dari PSAB  TLKM, ISAT, ANTM, BRMS, dan GOTO.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil