BI Rilis Hasil RDG Hari Ini, IHSG Diprediksi Naik Lagi

BI diprediksi mempertahankan suku bunga acuan.

BI Rilis Hasil RDG Hari Ini, IHSG Diprediksi Naik Lagi
Pria melintasi layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (24/6/2022). Pada penutupan perdagangan akhir pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 44,67 poin atau 0,64 persen ke 7.042,93. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diperkirakan menguat pada Rabu (21/2), setelah ditutup naik 0,77 persen di level 7.352,60 kemarin.

Menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, potensi kenaikan IHSG hari ini masih didukung oleh ekspektasi baru pelaku pasar setelah pemilihan presiden di pekan lalu.

Selain itu, peluang penguatan jangka panjang masih terbuka, sejalan dengan rilis data ekonomi yang masih relatif stabil. "Ditunjang oleh sentimen lain dari nilai tukar yang cenderung membaik," kata William dalam riset harian.

Ia pun memproyeksikan IHSG melaju di rentang support 7.202 dan resisten di 7.373 pada hari ini. 

Sementara itu, Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, penguatan IHSG kemarin tercermin dari berhasilnya menembus resisten di sekitar area 7.330. Secara teknikal, ia melihat IHSG masih menunjukkan konsolidasi dengan tertahannya di garis MA5 dan tampak pelebaran pada positive slope MACD.

"Dengan kondisi ini, IHSG berpotensi untuk menguji resisten pada level 7.380 dalam sesi perdagangan Rabu," katanya dalam riset harian.

Dari sisi domestik, para investor masih bersikap wait and see terhadap rilis data suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) lewat Rapat Dewan Gubernur, yang akan diumumkan hari ini.

Konsensus memperkirakan BI akan tetap mempertahankan suku bunga di level 6,00 persen, mengingat terjadinya penurunan GDP Growth Rate pada kuartal IV 2023 sebesar 0,45 persen (MoM).

Valdy mengatakan, "Keputusan untuk menahan suku bunga diharap mampu menjaga stabilitas ekonomi makro dan mendukung proses pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung."

Selain itu, pada hari yang sama juga akan ada pengumuman data pertumbuhan kredit. Pada Desember 2023 lalu, pertumbuhan kredit mencapai 10,40 persen. Kali ini, pertumbuhan kredit diprediksi meningkat, dengan proyeksi kenaikan dari BI sebesar 10 persen sampai dengan 12 persen pada 2024.

Sementara dari sisi global, perhatian investor tertuju pada rilis data indeks keyakinan konsumen (IKK) kawasan Eropa pada Januari 2024, yang dijadwalkan mengudara hari ini juga. IKK Eropa diproyeksi mencapai minus 15,60, menandakan ada perbaikan dari level sebelumnya pada Desember 2023, yakni minus 16,10. Perbaikan IKK Eropa menjadi tanda positif dari naiknya kepercayaan konsumen terhadap kondisi ekonomi di wilayah itu.

Lalu, hari ini juga akan ada pengumuman risalah FOMC, yang diharapkan bisa memberi petunjuk kepada pasar tentang kapan The Fed akan memangkas suku bunga acuan.

Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG bergerak dengan level support 7.300, pivot 7.330, dan resisten di 7.380. Saham-saham pilihannya, terdiri dari: BTPS, ERAA, ACES, EXCL, TORW, dan MDKA.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

OPEC+ Sepakat Tunda Kenaikan Produksi Minyak Hingga November
Bisnis Manajemen Fasilitas ISS Tumbuh 5% saat Perlambatan Ekonomi
7 Jet Pribadi Termahal di Dunia, Harganya Fantastis!
Gagal Tembus Resisten, IHSG Diprediksi Konsolidasi
Fitur AI Jadi Alasan Canva Naikkan Harga hingga 300%
Pertamina Siapkan 15 Persen Belanja Modal untuk Transisi Energi