Biaya Produksi Membengkak, Laba ITMG di Q1 2023 Turun 14,32%

Saham ITMG pun melemah sampai Kamis (11/5) siang.

Biaya Produksi Membengkak, Laba ITMG di Q1 2023 Turun 14,32%
Ilustrasi batu bara ITMG. (Website ITMG)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Laba bersih PT Indo Tambang Raya Megah Tbk (ITMG) tercatat menurun 14,32 persen (YoY) di kuartal pertama 2023, dari US$213,27 juta menjadi US$182,72 juta. Mengapa demikian?

Salah satunya, akibat pembengkakan beban pokok pendapatan sebesar 37,90 persen (YoY) dari US$303,60 juta menjadi US$418,67 juta. Biaya produksi, yang termasuk di dalamnya, tercatat meningkat 21,87 persen (YoY) karena kenaikan biaya penambangan, pajak dan bea, bahan bakar dan pelumas, sewa peralatan, serta biaya produksi lainnya. Ada pula penyusutan aset tetap dari US$9,48 juta menjadi US$8,43 juta.

Begitu juga dengan royalti atau iuran eksploitasi yang naik dari US$76,65 juta menjadi US$112,23 juta serta pembelian batu bara menjadi US$75,72 juta, dari sebelumnya US$41,77 juta.

Pendapatan naik tipis di kuartal I 2023

Pendapatan bersih Indo Tambang Raya Megah pun hanya bertumbuh 7,13 persen (YoY) dari US$639,93 juta menjadi US$685,58 juta.

Dari segi geografis, penjualan di Asia Tenggara (kecuali Indonesia), India, dan Pakistan masih mendominasi. Dengan kontribusi senilai US$219,30 juta, bertumbuh 24,45 persen. Lalu diikuti oleh pasar Taiwan, Cina, Hong Kong, dan Korea dengan penjualan sejumlah US$176,96 juta, walau menurun 9,23 persen.

Kemudian disusul oleh penjualan ke Jepang, yakni sebesar US$169,19 juta, bertumbuh 29,87 persen (YoY) dari US$130,28 juta. Sementara itu, penjualan pasar domestik mengalami tekanan 24,61 persen (YoY) dari US$138,47 juta menjadi US$104,39 juta.

ITMG juga berhasil menjual batu bara ke pasar Eropa di kuartal pertama 2023, yang mencapai US$15,73 juta.

Pada bisnis batu bara, penjualan pihak ketiga mendominasi, dengan pendapatan senilai US$646,96 juta. Sementara ke pihak berelasi hanya sebesar US$37,63 juta. Untuk bisnis jasa ke pihak ketiga, pendapatan bersihnya berjumah US$979.000.

Pada Kamis pukul 14.49 WIB, saham ITMG menurun 6,29 persen ke harga Rp28.300, setelah dibuka melemah di level Rp29.300 pagi tadi. Rata-rata harga ITMG hingga siang ini berkisar dari Rp28.250 sampai dengan Rp29.450. 

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Apa itu Review? Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Cara Membuatnya
AMDAL Jadi Kendala, Proyek Pabrik Chandra Asri Tertunda
Siapa Pemilik Le Minerale? Ini Profilnya
Ancam Mogok Kerja 2 Hari, KSPI Tolak Wacana PPN 12 Persen
Antisipasi ledakan Trafik Data, Jaringan AI Butuh Peningkatan
Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024