Blibli Masuk Bursa, Ini Cara Beli Saham IPO Lewat e-IPO

Blibli IPO dengan harga penawaran Rp410-Rp460.

Blibli Masuk Bursa, Ini Cara Beli Saham IPO Lewat e-IPO
Ilustrasi situs Blibli. (Shutterstock/Monticello)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Blibli, e-commerce afiliasi konglomerasi Djarum telah mengumumkan rencana IPO (initial public offering). Lantas, bagaimana cara untuk membeli saham IPO Blibli?

Pembelian saham IPO Blibli bisa melalui situs e-ipo.co.id. Adapun, masa penawaran awal (book building) dimulai pada 17 hingga 24 Oktober 2022. Pada tahap itu, para investor dapat menyampaikan minat atas saham IPO calon emiten.

Blibli menetapkan rentang harga penawaran mulai dari Rp410–Rp460. Jika minat yang Anda ajukan pada penawaran awal sesuai dengan harga penawaran final, maka emiten akan memproses permintaan itu.Anda mesti mengonfirmasi minat itu sebelum masuk ke tahap penjatahan efek.

Cara registrasi akun di e-IPO

Ilustrasi IPO. (Flickr)

Untuk melakukan pemesanan, investor harus mengisi formulir digital pemesanan di e-ipo.co.id. Selain itu, Anda juga bisa memesan lewat partisipan e-IPO atau lewat online trading platform milik partisipan tersebut.

Terdapat dua jenis pesanan dalam sistem e-IPO, yakni penjatahan pasti (fix) dan penjatahan terpusat (pooling). Yang pertama hanya bisa disampaikan lewat penjamin emisi efek. Sementara yang kedua dilakukan langsung oleh investor lewat situs e-IPO.

Lalu, bagaimana cara memesan saham IPO lewat e-IPO dan apa saja syaratnya? berikut ulasannya: 

  • Registrasi di e-ipo.co.id, menu registrasi.

Di tahap pertama ini, investor perlu menginput data berupa surel (e-mail), tipe investor, nama lengkap sesuai KTP, nomor kartu identitas, foto KTP/paspor, alamat, nomor telepon, tempat tanggal lahir, dan jenis kelamin.

  • Setelah registrasi, otentikasi akun lewat surel yang didaftarkan.

Caranya, Anda perlu membuka aplikasi surel, cari surat dari e-IPO, lalu kutip kode OTP dan masukan ke kolom OTP di situs atau aplikasi e-IPO.

  • Tentukan kata sandi akun yang kuat.
  • Pilih broker.
  • Bagi yang sudah punya nomor single investor identification (SID), ceklis opsi ‘I have an SID’.

Lalu, isi kolom partisipan dengan nama broker atau sekuritas tempat Anda mendaftar. Anda dapat mengecek nomor SID di platform perdagangan daring yang Anda pakai.

  • Tapi, jika Anda belum punya SID, klik ‘I do not have an SID’, lalu lakukan pendaftaran di situs BEI atau IDX (idx.co.id/investor/buka-rekening-online).
  • Broker akan memverifikasi data nasabah di luar sistem e-IPO, jika sudah maka broker akan lakukan persetujuan di sistem e-IPO agar nasabah bisa memesan saham IPO.

Namun, bila pengajuan pendaftaran masih menunggu persetujuan broker, maka Anda bisa menghubunginya untuk meninjau proses tersebut.

  • Bila Anda punya rekening di sejumlah partisipan sistem (broker/sekuritas), lakukan pendaftaran lewat opsi ‘Add Broker’ di menu profil.
  • JIka partisipan sudah memverifikasi registrasi investor, maka Anda sudah bisa masuk ke akun e-IPO.

Cara memesan saham IPO di e-IPO

ilustrasi candlestick (pexels.com/Alesia Kozik)

Setelah memiliki akun, Anda hanya tinggal mengajukan minat di tahap book building, dengan perincian tahapan berikut ini:

  • Pilih saham IPO yang ingin dipesan. Contoh: pilih PT Global Digital Niaga Tbk untuk Blibli.
  • Baca dulu prospektus dengan teliti.
  • Jika sudah yakin, maka silakan klik ‘place order’.
  • Isi formulir pemesanan dengan memilih broker, harga penawaran sesuai kisaran yang ditetapkan, serta kuantitas saham dalam lot.
  • Isi formulir pemesanan sesuai kondisi investor saat ini.
  • Bila investor memilih opsi ‘yes’ pada pernyataan ‘pemesan adalah pihak terafiliasi’ atau ‘ pihak pemodal lain menjadi pemilik manfaat, maka pesanan investor akan dikategorikan sebagai pesanan dikecualikan’, maka pesanan Anda tak akan diproses bila ada oversubscribed dan sebaliknya.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Apa itu Review? Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Cara Membuatnya
AMDAL Jadi Kendala, Proyek Pabrik Chandra Asri Tertunda
Siapa Pemilik Le Minerale? Ini Profilnya
Ancam Mogok Kerja 2 Hari, KSPI Tolak Wacana PPN 12 Persen
Antisipasi ledakan Trafik Data, Jaringan AI Butuh Peningkatan
Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024