Jakarta, FORTUNE - PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) telah memberi kisi-kisi Dividen untuk tahun buku 2023. Berapakah itu?
Menurut Corporate Secretary Barito Renewables Energy, Merly, rasio pembayaran dividen BREN di 2023 maksimal sebesar 60 persen dari laba bersih tahun berjalan. Hal itu masih sesuai dengan janji BREN dalam prospektus saat mencatatkan saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
“Mulai tahun buku 31 Desember 2023 manajemen merencanakan rasio pembayaran dividen sampai dengan 60% dari laba bersih tahun berjalan. Tidak ada negative covenant yang dapat menghambat Perseroan untuk melakukan pembagian dividen kepada pemegang saham,” demikian dikutip dari prospektus IPO.
Adapun, pada 2023, BREN membukukan laba bersih sebesar US$107,41 juta, naik 17,88 persen (YoY) dari US$91,12 juta pada 2022. Dengan rasio pembayaran dividen 60 persen, maka total nilai dividen BREN untuk tahun buku 2023 adalah US$64,44 juta.
Akan tetapi, nilai dan nominal dari dividen final BREN harus diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
“Jika perseroan membukukan laba bersih pada suatu tahun buku, maka bisa membagikan dividen kepada pemegang saham berdasarkan rekomendasi Direksi dengan persetujuan RUPS,” tulis BREN dalam prospektus.
Lebih lanjut, sejumlah faktor mempengaruhi jumlah dan pembayaran dividen BREN, yang di antaranya mencakup:
- Hasil operasi, arus kas, kecukupan modal dan kondisi keuangan perseroan dan anak usaha.
- Kewajiban pemenuhan pembentukan dana cadangan.
- Kewajiban-kewajiban perseroan dan akan usaha berdasarkan perjanjian dengan pihak ketiga, termasuk kreditur.
- Kepautan pada hukum dan aturan undang-undang yang berlaku, serta persetujuan dari RUPS.
Riwayat pembagian dividen BREN
Sebelumnya, Barito Renewables Energy telah membagikan dividen interim senilai Rp3,91 per saham dengan total nilai Rp523,41 miliar pada Desember 2023.
Hal itu didasarkan oleh data keuangan per 30 September 2023, yang mana perseroan mencatatkan laba bersih senilai US$84,47 juta. Ditambah dengan saldo laba ditahan yang tak dibatasi penggunaannya sebesar US$491,83 juta, serta total ekuitas sebesar US$460,28 juta.
Kemudian, Star Energy Group Holdings Pte. Ltd (SEGHPL) telah mengumumkan dan membayar dividen sebesar US$76,03 juta atau US$354 per saham (2022); US$20,17 juta atau US$16,13 per saham (2021); dan US$47,53 juta atau US$38,02 per saham. Aksi pembagian dividen itu dilakukan sebelum SEGHPL direstrukturisasi dan diakuisisi oleh BREN.