Buka Akses Tol Patimban, 4 BUMN-2 Swasta Rogoh Rp100 M

6 pihak yang berkongsi baru menyetor total modal Rp25 miliar

Buka Akses Tol Patimban, 4 BUMN-2 Swasta Rogoh Rp100 M
Jalan Tol Jasa Marga/Dok. Jasa Marga
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk berkongsi dengan tiga BUMN Karya dan dua perusahaan swasta, membangun usaha patungan demi membuka jalan tol akses Patimban, Subang, Jawa Barat. Total modal usahanya mencapai Rp100 miliar.

“Keenam pihak yang bertransaksi telah melakukan penyertaan saham dalam suatu perusahaan patungan bernama PT Jasamarga Akses Patimban,” tulis Sekretaris Perusahaan PT PP, Bakhtiyar Efendi dalam keterbukaan informasi di situs web Bursa Efek Indonesia, dikutip Kamis (19/1).

Adapun, modal yang telah ditempatkan dan disetor baru berjumlah Rp25 miliar. PT PP menyetor modal 6 persen (Rp1,5 miliar), sedangkan lima pihak lain mempunyai porsi kepemilikan saham sebagai berikut:

  • PT Jasa Marga (Persero) Tbk: 55 persen atau Rp13,75 miliar.
  • PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA): 22 persen atau Rp5,5 miliar.
  • PT Adhi Karya (Persero) Tbk: 6 persen atau Rp1,5 miliar.
  • PT Wijaya Karya (Persero) Tbk: 6 persen atau Rp1,5 miliar.
  • PT Subang Sejahtera: 5 persen atau Rp1,25 miliar.

Tujuan dan dampak pendirian PT Jasamarga Akses Patimban

Mengacu pada keterbukaan informasi Jasa Marga, perusahaan patungan PT Jasamarga Akses Patimban akan bergerak di bidang jasa atau industri Jalan Tol Akses Patimban. Badan usaha itu akan menangani urusan dari pembangunan, pengoperasian, pemeliharaan jalan tol, serta usaha-usaha lain sesuai ketentuan dan undang-undang yang berlaku. Itu juga termasuk pendanaan dan perencanaan teknik.

“Dengan dibentuknya PT Jasamarga Akses Patimban, perseroan bermaksud akan meningkatkan pangsa pasar di bidang pengembangan dan pengoperasian jalan tol di Indonesia,” demikian menurut Corporate Secretary Jasa Marga, Nixon Sitorus.

Di sisi lain, PT PP akan mencatatkan penyertaan saham ke PT Jasamarga Akses Patimban ke dalam perusahaan asosiasi. Hal itu akan turut menunjang kegiatan usaha PT PP. Begitu juga dengan NRCA dan pihak-pihak lain yang terlibat.

Bakhtiyar menambahkan, “Yang mana persseroaan akan memperoleh recurring income dari penyertaan itu, sehingga memperkuat keuangan kami. Tak ada dampak hukum dari transaksi dan tak akan memengaruhi kelangsungan usaha kami.”

Adapun, keenam pihak tak memiliki hubungan afiliasi, kecuali kini semuanya terdaftar sebagai pemegang saham joint venture PT Jasamarga Akses Patimban. Itu berlaku sejak tanggal transaksi terjadi, yakni Senin (16/1).

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina