Capital Inflow Jadi Penopang, IHSG Diprediksi Masih Kuat

IHSG diperkirakan menguat lagi di akhir pekan ini.

Capital Inflow Jadi Penopang, IHSG Diprediksi Masih Kuat
Pria melintasi layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (24/6/2022). Pada penutupan perdagangan akhir pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 44,67 poin atau 0,64 persen ke 7.042,93. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali menguat, Jumat (21/7), setelah ditutup naik 0,50 persen ke level 6.864,19 kemarin sore.

Menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, IHSG berpeluang keluar dari fase konsolidasi wajar. Dalam jangka pendek, IHSG berpotensi menguat lagi dengan katalis aliran investasi masuk atau capital inflow dari investor asing.

Jikalau terjadi koreksi pun, ia menyebut para investor jangka menengah hingga panjang masih bsia memanfaatkannya untuk mengakumulasi pembelian. "Dengan harapan capital gain yang cukup besar sampai penghujung tahun," ujar William melalui riset.

Ia pun memproyeksikan IHSG bergerak di kisaran support 6.737 dan resisten di  6.898 pada hari ini. Sejumlah saham rekomendasinya, yaitu: LSIP, BSDE, BMRI, GGRM, dan PWON.

Bagaimana proyeksi laju IHSG secara teknikal?

Perkiraan pergerakan IHSG secara teknikal

Perdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)

Secara teknikal, IHSG diperkirakan menguat. Analis Binaartha Sekuritas memprediksi IHSG bergerak di rentang 6.830 dan 6.900. Ia mengatakan, IHSG berpeluang menguji kembali resisten klaster 6.912 karena rebound dari garis SMA-10 sebagai support dinamis terdekat.

"Kenaikan di atas 6.912 akan membuka jalan untuk melanjutkan penguatan menunju 6.985 sebagai resisten berikutnya menurut analisis Fibonacci projection," jelas Ivan dalam risetnya.

Adapun, level support IHSG berada di 6.780 sampai 6.800, 6.728, dan 6.671. Sementara itu, level resistennya adalah 6.912, 6.960, dan 6.985. Indikator MACD menunjukkan momentum bullish.

Sementara itu, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, pada skenario terbaik, posisi IHSG saat ini masih berada di bagian dari wave iii dari wave (a) dari wave [iii] sehingga IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 6.954 sampai 7.013. "Terlebih jika mampu break area resisten terdekatnya di 6.931," imbuhnya dalam riset.

Namun demikian, waspada akan koreksi lebih dalam pada IHSG yang akan menguji 6.740 sampai 6.794 untuk membentuk wave iv dari wave (i) dari wave [iiii].

Level support IHSG berada di 6.783 dan 6.744, sedangkan resistennya adalah 6.945 dan 7.090. Empat saham pilihan MNC Sekuritas hari ini, yakni: EXCL, GGRM, INCO, dan UNIQ.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

IDN Channels

Most Popular

Profil Rahmat Shah, Pengusaha Sukses dan Ayah Raline Shah
Berapa Harga 1 Lot Saham BBRI? Ini Rincian dan Kinerjanya
Profil Pemilik Kopi Tuku, Rintis Usaha dari Tugas Kuliah
4 Sosok Konglomerat Pengendali Saham CBDK usai Debut IPO
Layanan Marketplace Bukalapak Tutup, Dampak dari Predatory Pricing
Hashim Djojohadikusumo Beli Induk WIFI, Saham Sentuh ARA