Jakarta, FORTUNE - Emiten afiliasi Sugianto “Aguan” Kusuma, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) menargetkan proyek pusat konvensi dan eksibisi di PIK2, NICE (Nusantara International Convention and Exhibition), akan beroperasi secara parsial pada September 2025.
Presiden Direktur Bangun Kosambi Sukses, Steven Kusumo mengatakan, proyek itu akan dibangun di bidang tanah seluas sekitar 19 hektare. “Ini dirancang sebagai elemen strategis yang melengkapi ekosistem CBD (central business district) PIK 2 dengan bertambahnya area pusat konvensi dan pameran sekitar 120.000 meter persegi,” kata Steven, Senin (13/1), di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pembangunan proyek itu diakselerasi dengan cara menghimpun dana melalui IPO (Initial Public Offering). Dalam aksi itu, CBDK melepas 566,89 juta saham biasa atas nama atau sebesar 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor dengan nilai nominal Rp20 per saham di harga perdana Rp4.060 per saham. Berdasarkan data E-IPO, terdapat kelebihan permintaan atau oversubscribed sekitar 344,28 kali, dengan sekitar 168.874 investor yang berpartisipasi dalam penawaran saham CBDK.
Bangun Kosambi Sukses mengantongi dana IPO senilai Rp2,3 triliun. Perseroan akan menggunakan dana itu untuk melakukan penyertaan modal dalam bentuk ekuitas kepada perusahaan afiliasinya, PT Industri Pameran Nusantara (PT IPN). Nantinya, IPN akan menggunakan dana hasil penerbitan saham baru untuk pembangunan gedung dalam proyek NICE.
Fortune Indonesia mencoba mengonfirmasi lebih lanjut mengenai rencana aksi korporasi tersebut setelah seremoni pencatatan IPO, Senin, tetapi pihak CBDK menolak untuk berkomentar kepada media.
Sebelum IPO, CBDK mencatatkan total aset sebesar Rp18,5 triliun per 30 September 2024. Sementara itu, total liabilitas CBDK sebesar Rp10,4 trilliun, yang mana Rp 9,6 triliun di antaranya merupakan akun escrow untuk membukukan cicilan atau pembayaran dari pelanggan, dan total ekuitas tercatat sebesar Rp 8,1 triliun sebelum dana IPO diterima.
Selain NICE, CBDK juga memiliki berbagai produk, termasuk area perkantoran, yaitu Menara Syariah, SOHO The Bund, SOHO Manhattan, Manhattan Residence, dan SOHO Wallstreet. Anak usaha CBDK juga memiliki proyek lainnya, yaitu Rukan Petak Sembilan, Rukan Milenial, Ruko Little Siam, Rumah Milenial, Permata Hijau Residence, Rukan Asia Afrika, dan Bizpark PIK 2.