Jakarta, FORTUNE - Emiten PT Cikarang Listerindo Tbk (POWR) menetapkan Dividen tunai sejumlah US$43,13 juta untuk tahun buku 2023.
Berdasarkan nilai kurs jidor Bank Indonesia (BI) per 30 Mei 2024, yakni Rp16.234, maka angka itu setara dengan Rp67,02 miliar. Adapun, dividen per saham POWR bernilai Rp43,91709.
Berikut ini jadwal pembagian dividen POWR:
- Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 6 Juni 2024.
- Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 7 Juni 2024.
- Cum dividen di pasar tunai: 10 Juni 2024.
- Ex dividen di pasar tunai: 11 Juni 2024.
- Recording date: 10 Juni 2024.
- Pembayaran dividen: 25 Juni 2024.
Sebelum ini, perseroan telah membayarkan dividen interim sebesar US$30 juta pada 22 Desember 2023. Dus, total dividen POWR untuk tahun buku 2023 adalah US$73,13 juta.
"Dalam mata acara penetapan penggunaan laba bersih dan saldo laba perseroan, RUPST telah menyetujui untuk mengalokasikan mayoritas laba bersih perseroan, yakni sebesar 95 persen," kata Manajemen POWR dalam keterbukaan informasi, dikutip Jumat (31/5).
Adapun, putusan pembagian dividen itu didasari oleh data keuangan per 31 Desember 2023, yakni laba bersih senilai US$76,98 juta; saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar US$293,39 juta; dan total ekuitas US$704,12 juta.
Kinerja Cikarang Listrindo pada 2023
Tahun lalu, Cikarang Listrindo mencatatkan peningkatan daya tersambung dari pelanggan industri, yakni sebesar 20 MVA, dari 1.234 MWA pada 2022 menjadi 1.254.
Dari segi keberlanjutan, pada akhir 2023, perseroan telah mengoperasikan 21,2 MWp Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap (PLTS Atap) di berbagai lokasi, baik di kantor operasional maupun di fasilitas pelanggan.
POWR pun telah mengembangkan inisiatif co-firing biomassa, yang mana pada 2023, penggunaan biomassa meningkat 110.7 persen dari 25,6 kTon (setara dengan 38,5 GWh tenaga listrik) pada 2022 menjadi 54,0 kTon (setara dengan 77,1 GWh tenaga listrik).
Upaya POWR mengembangkan energi terbarukan ini menghasilkan total energi terbarukan sebesar 95,1 GWh atau setara dengan daya serap lebih dari 1 juta pohon per tahun. Lebih lanjut, Perseroan juga berhasil menjual Renewable Energy Certificate (REC) sebanyak 6.018 unit pada 2023.
Cikarang Listrindo sendiri adalah perusahaan listrik swasta yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak 2016. Perseroan sudah beroperasi selama tiga dekade sejak 1993 dengan lebih dari 2.600 pelanggan industri di 5 kawasan industri daerah Cikarang. Tak hanya itu, perseroan pun sudah memasok listrik kepada Perusahaan Listrik Negara sejak 1996. Kapasitas pembangkit listrik perseroan mencapai 1.144 MW, ditambah dengan PLTS Atap terpasang 23,2 MWp per Maret 2024.
Salah satu sektor pelanggan industri yang terus berkembang pesat terutama adalah Data Center. Segmen itu diproyeksikan terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan kebutuhan digitalisasi dan perkembangan Artificial Intelligence (AI).