Jakarta, FORTUNE - Pernahkah Anda menghabiskan liburan akhir pekan di Puncak, Cisarua, Bogor? Lalu berkunjung ke restoran Cimory Riverside? Sekadar informasi, perusahaan pemilik restoran itu akan segera melantai di pasar modal.
Mengutip prospektus dari laman e-IPO, Rabu (10/11), PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. (CMRY) menawarkan total 1.190.203.000 saham (dibulatkan 1,19 miliar). Jumlah itu mewakili 15 persen dari keseluruhan saham yang dicatatkan.
Saham Cimory tergolong dalam subsektor produk susu, dengan bidang usaha Produk Susu Premium dan Konsumen Premium. Sesuai dengan produk utama yang perusahaan jajakan ke konsumen.
Dalam proses IPO tersebut, Cimory menunjuk dua penjamin emisi efek. Pertama, Mandiri Sekuritas dan kedua, CLSA Sekuritas Indonesia.
Penawaran Awal (Book Building) IPO Cimory
Proses penawaran awal (book building) Cimory berlangsung mulai hari ini hingga Rabu (17/11). Harga saham di periode itu berkisar Rp2.780–Rp3.160.
Berdasar harga tersebut, maka Cimory berpotensi mengantongi dana Rp330,88 miliar sampai Rp376,10 miliar. Dengan asumsi, seluruh saham yang ditawarkan habis terjual. Jika berminat, maka Anda dapat memesan saham Cimory melalui laman e-IPO.
Profil Cimory
PT Cisarua Mountain Dairy Tbk memperdagangkan serangkaian produk susu premium dan makanan konsumen premium. Contoh produk olahan susunya, yakni susu dan yogurt dengan merek Cimory.
Sementara produk makanan konsumen premiumnya adalah sosis, nuget ayam, daging, produk makanan laut, produk pelengkap makanan dari telur, dan produk telur cair. Berbagai portofolio itu dijual dengan merek Besto, Kanzler, Kanzler Singles, Juragan, Euro Gourmet, dan Mamayo.
Perseroan berdiri pada 1993. Berbasis di Jakarta, serta memiliki enam fasilitas manufaktur yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah (Jateng), dan Jawa Timur (Jatim). Menurut situs resminya, pabrik di Semarang dan Pasuruan bermitra dengan lebih dari 6.000 peternak sapi perah dari Jatim dan Jateng.
Tiga pabrik berfokus untuk produksi susu premium, berlokasi di Sentul, Semarang, dan Pasuruan. Sementara tiga pabrik lain dikhususkan untuk produksi makanan konsumen premium, satu di Cikupa dan dua di Semarang.