Daftar Investor IKN Terbaru: dari Perusahaan Hotel hingga RS

Siapa saja perusahaan dalam daftar investor IKN terbaru?

Daftar Investor IKN Terbaru: dari Perusahaan Hotel hingga RS
Mock up penerapan logo IKN 'Pohon Hayat Nusantara'. (ikn.go.id)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) melaporkan telah ada 23 investor swasta domestik pelopor yang telah melakukan groundbreaking di IKN Nusantara. Lantas, siapa saja yang termasuk dalam daftar investor IKN terbaru itu?

Salah satu dari investor IKN yang disoroti beberapa waktu ini adalah Konsorsium Nusantara, yang meliputi perusahaan-perusahaan konglomerasi lokal. Konsorsium itu menjadi buah bibir setelah ada dua nama perusahaan raksasa yang tak lagi tercantum dalam laporan terbaru dari Otorita IKN Nusantara, yakni Djarum Group dan WINGS Group Indonesia.

Namun, perwakilan dari kedua gurita bisnis itu telah mengonfirmasi kepada Fortune Indonesia bahwa mereka tetap akan terlibat dalam pembangunan IKN Nusantara. Tapi, lebih ke tujuan non-komersial.

Menurut Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, Konsorsium Nusantara akan menggarap proyek yang bersifat komersial ataupun non-komersial. Di bidang komersial, pembangunan mencakup hotel, mal, dan perkantoran. Sementara itu, contoh dari pembangunan non-komersial adalah kebun raya atau hutan kota.

Adapun, daftar anggota Konsorsium Nusantara yang dipimpin Aguan saat ini, meliputi: Agung Sedayu Group, Salim Group, Astra Group, Sinarmas Group, Kawan Lama Group, Mulia Group, Pulau Intan, Barito Pacific, Alfa Group, dan Adaro Group.

Daftar investor IKN terbaru lainnya

Selain Konsorsium Nusantara, ada beberapa nama lain dalam daftar investor IKN terbaru, di antaranya:

  • Pakubowono Group

Pakubowono Group akan menggarap proyek pembangunan apartemen The Pakubowono. Investasinya berjumlah Rp1 triliun. Menurut Presiden Joko Widodo saat acara peletakan batu pertama di Desember lalu, apartemen The Pakubowono Nusantara akan hadir dengan dua menara.

  • Pakuwon Group

Perusahaan yang bergerak di bidang properti ini akan mendirikan superblok "Pakuwon Nusantara", bekerja sama dengan Marriott Hotel. Total nilai investasinya mencapai Rp5 triliun. 

Pembangunan dilakukan di lahan 7,2 hektare depan Tugu Titik Nol, IKN Nusantara. Nantinya, area itu akan memiliki tiga hotel, mal, dan apartemen. Hotel-hotelnya adalah Tribute Portfolio by Marriott, Hotel Westin, dan Hotel Four Points by Sheraton.

  • Mayapada Healthcare Group

Mayapada Healthcare Group lewat PT Sejahteraraya Anugrahjaya telah meletakan batu pertama Mayapada Hospital di IKN Nusantara pada November 2023.

Mayapada Hospital Nusantara akan dibangun di atas area seluas 1,1 hektar, yang mana 20 persen dari luasan lahan akan menjadi area dasar hijau. Perusahaan itu menggelontorkan investasi sekitar Rp500 miliar untuk mendirikan rumah sakit sekaligus dormitory.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil