Daftar Saham Indeks LQ45 Baru, Berlaku Mei 2024

Ada dua pendatang baru di Indeks LQ45 Mei 2024.

Daftar Saham Indeks LQ45 Baru, Berlaku Mei 2024
Layar yang menunjukkan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • PT EMTK dan PT MP terdepak dari Indeks LQ45 Mei 2024
  • AMMN dan ISAT masuk sebagai penggantinya dengan rasio free float masing-masing 17,25% dan 16,37%
  • Evaluasi juga dilakukan terhadap indeks lain seperti IDX30, IDX80, KOMPAS100, PEFINDO25, BISNIS-27, MNC36, dan SMinfra18

Jakarta, FORTUNE - Bursa Efek Indonesia telah melakukan evaluasi mayor atas Indeks LQ45, yang efektif berlaku Mei 2024. Lantas, apa saja emiten di daftar Indeks LQ45 Mei 2024 terbaru?

Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan, Pande Made Kusuma Ari mengatakan, hasil kocok ulang Indeks LQ45 April ini baru akan efektif berlaku pada 2 Mei 2024 sampai dengan 31 Juli 2024.

Secara garis besar, dua emiten terdepak dari Indeks LQ45 Mei 2024, yakni PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dan PT Mitra Pack Tbk (PTMP).

Sebagai penggantinya, emiten tambang mineral PT Amman Mineral International Tbk (AMMN) dan emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT), resmi masuk ke indeks tersebut. Rasio free float AMMN dan ISAT masing-masing adalah 17,25 persen dan 16,37 persen.

Dengan begitu, inilah daftar saham Indeks LQ45 Mei 2024 atau data terbaru setelah evaluasi BEI pada April 2024:

Evaluasi indeks lain

Selain Indeks LQ45, evaluasi pun dilakukan terhadap indeks lain, tertmasuk IDX30, IDX80, KOMPAS100, PEFINDO25, BISNIS-27, MNC36, dan SMinfra18.

Indeks-indeks yang terkena evaluasi mayor, yakni: IDX30, IDX80, BISNIS-27, MNC36, dan SMinfra18. Sementara sisanya hanya evaluasi minor.

Untuk periode efektif, hanya BISNIS-27, MNC36, dan SMinfra18 yang berbeda dari Indeks LQ45. Ketiga indeks itu berlaku mulai 2 Mei 2024 sampai dengan 31 Oktober 2024.

Adapun, tidak ada saham yang keluar dari IDX30 dan KOMPAS100. Komposisinya masih tetap sama seperti pra-evaluasi.

Hal itu berbeda dengan IDX80, yang mana ada 6 emiten terdepak dari sana, yakni: PTMP, SMIL, TINS, TPIA, TRON, dan WIFI. Posisi enam emiten itu digantikan oleh AMMN, AVIA, BNGA, NCKL, NISP, dan PANI.

Di Indeks BISNIS-27 pun, tercatat ada empat emiten yang tak lagi jadi bagian indeks, yaitu: CPIN, INTP, ISAT, dan MTEL. Posisinya pun diisi oleh ANTM, BRIS, INCO, dan MEDC.

Sementara itu, di Indeks MNC36, terdapat lima konstituen saham baru, yaitu: ADMR, AVIA, ISAT, MAPA, dan ULTJ. Emiten-emiten itu menduduki posisi yang ditinggalkan oleh BSDE, ESSA, EXCL, JSMR, dan KLBF.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya