Diprediksi Melaju Konsolidatif, Waspada IHSG Merah Lagi

Jelang RDG BI pekan ini, pasar relatif wait and see.

Diprediksi Melaju Konsolidatif, Waspada IHSG Merah Lagi
Proyeksi pergerakan IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diprediksi kembali bergerak konsolidatif di rentang 7.100, Selasa (19/12), setelah ditutup tertekan 0,99 persen ke 7.119.

Menurut Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy K, aksi jual selektif pada sejumlah saham energi dan basic materials kemungkinan masih bisa berlanjut hari ini sehingga berpotensi menekan laju IHSG.

Secara umum, pelaku pasar bersikap wait and see jelang Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) pada 21 Desember 2023. RDG BI diperkirakan kembali menahan suku bunga acuan di level 6 persen. Akan tetapi, pasar berspekulasi mengenai klu peluang pemangkasan suku bunga acuan di 2024.

Secara sektoral, sejumlah saham di sektor kesehatan mulai menguat signifikan di tengah peningkatan dan perkiraan kenaikan kasus baru COVID-19 jelang libur natal dan tahun baru. "Namun, penguatan seperti ini umumnya berlangsung singkat," tulis Valdy dalam riset.

Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG bergerak di kisaran support 7.100, pivot 7.150, dan resisten di 7.200. Saham-saham yang sensitif dengan suku bunga dapat ditinjau, yang meliputi: CTRA, ASII, BRIS, BMRI, dan BBNI. Sementara itu, saham-saham lain yang masuk pantauan, yakni: TLKM, ACES, AMRT, ERAA dan termasuk saham kesehatan, terutama KLBF.

Lalu, Pilarmas Investindo Sekuritas memprediksi IHSG menguat terbatas dengan rentang support dan resisten di 7.080-7.150. Tiga saham pilihannya, meliputi: RAAM, TOBA, dan AGII. 

Secara teknikal, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova menjelaskan IHSG bisa menguji kembali support 7.041 karena telah menembus ke bawah support minor 7.130 pada hari Senin. Indeks acuan saham diperkirakan rebound apabila masih di atas 7.041.

"Sementara penembusan di bawah level tersebut dapat mengonfirmasi awal dari wave iv," tulisnya dalam riset harian.

Level support IHSG berada di 7.041, 7.000, dan 6.965. Sementara level resistennya di 7.225, 7.255, 7.300, dan 7.356. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral. Ivan memprediksi IHSG melemah di rentang support 7.040 dan resisten di 7.150. Saham-saham pilihannya hari ini, terdiri dari: AMRT, BMRI, PTBA, TOWR, dan UNVR.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

OPEC+ Sepakat Tunda Kenaikan Produksi Minyak Hingga November
Bisnis Manajemen Fasilitas ISS Tumbuh 5% saat Perlambatan Ekonomi
7 Jet Pribadi Termahal di Dunia, Harganya Fantastis!
Gagal Tembus Resisten, IHSG Diprediksi Konsolidasi
Fitur AI Jadi Alasan Canva Naikkan Harga hingga 300%
Pertamina Siapkan 15 Persen Belanja Modal untuk Transisi Energi