Ditopang Data Ekonomi, IHSG Diprediksi Menguat Terbatas

Secara teknikal IHSG pun diperkirakan akan uji resisten lagi

Ditopang Data Ekonomi, IHSG Diprediksi Menguat Terbatas
Pria melintasi layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (24/6/2022). Pada penutupan perdagangan akhir pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 44,67 poin atau 0,64 persen ke 7.042,93. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat terbatas, Selasa (3/10), setelah berhasil ditutup naik 0,31 persen ke harga 6.961,46 kemarin.

Menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, pola gerak IHSG masih akan didukung oleh data ekonomi yang kemarin dirilis, yakni inflasi yang menggambarkan masih stabilnya kondisi ekonomi Indonesia. Pada September 2023, inflasi IHK (Indeks Harga Konsumen) secara tahunan menjadi 2,28 persen (YoY), lebih rendah dari IHK bulan sebelumnya yang sebesar 3,27 persen (YoY).

"Hal itu dapat menjadi salah satu faktor yang bisa mendukung pergerakan IHSG sampai beberapa waktu ke depan," kata William dalam riset hariannya.

Kendati demikian, masih ada sentimen negatif dari fluktuasi nilai tukar rupiah, serta outflow secara year to date. Karena itu, peluang penguatan masih terbatas.

William memproyeksikan IHSG bergerak di kisaran support 6.889 dan resisten di 7.054. Saham-saham pilihannya, meliputi: BSDE, KLBF, ASII, JSMR, SMGR, INDF, BBRI, dan BBCA.

Dari pasar internasional, Phintraco Sekuritas menyebut akan ada sentimen positif dari kesepakatan temporary government funding di Amerika Serikat, sehingga dapat menekan kemungkinan terjadi government shutdown.

Di Cina, indeks manufaktur mulai kembali melampaui 50 pada September 2023, sehingga mengindikasikan adanya harapan pemulihan ekonomi.

Analis Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang dalam risetnya memprediksi IHSG bergerak untuk menguji resisten di rentang 6.980-7.000. Saham-saham pilihannya hari ini, yakni: ACES, MAPI, GOTO, PGEO, ADMR, TLKM, BBRI, dan BBCA.

Analisis teknikal IHSG

Perdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)

Dari segi analisis teknikal, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan IHSG cenderung akan kembali menguji resisten di level 7.000. Namun karena tetap ditutup di bawah garis SMA-20, IHSG juga masih berisiko melemah ke level 6.900 sebagai support terdekat.

Level support IHSG berada di 6.900, 6.861, dan 6.804. Sementara itu, resistennya adalah 7.000, 7.058, dan 7.118. Indikator MACD mengindikasikan momentum bearish.

Ivan sendiri memprediksi IHSG menguat dan bergerak di kisaran support 6.950 dan resisten di 6..995. Saham-saham yang ia soroti hari ini, yaitu: ADRO, ASII, BBNI, BBRI, dan BRPT. 

Magazine

SEE MORE>
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024

IDN Channels

Most Popular

Cara Memaksimalkan Diskon PLN 50% Token Listrik Semua Daya
8 Perusahaan Siap IPO Januari 2025, Intip Harga Sahamnya
10 Perusahaan Teknologi Terbesar Dunia, Apa Saja?
11 Brand Indonesia yang Sering Dikira dari Luar Negeri
Cara Pinjam Uang di DANA Premium, Alternatif Dana Cepat!
Inflasi 2024 Terendah Sepanjang Sejarah, Ini Penyebabnya