DOID Akuisisi 35,6 Juta Saham Emiten Tembaga Australia

Akuisisi saham dilakukan lewat dua cucu usaha DOID.

DOID Akuisisi 35,6 Juta Saham Emiten Tembaga Australia
Dian Andyasuri, Director, PT Delta Dunia Makmur Tbk, dan Iwan Salim, Deputy Director, PT Delta Dunia Makmur Tbk. (Delta Dunia Group)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) mengakuisisi jutaan saham 29Metals, emiten tambang Australia
  • BUMA AU membeli 7,98 juta saham dan BUMA SG membeli 27,62 juta saham 29Metals
  • DOID sebelumnya akuisisi Atlantic Carbon Group di AS untuk diversifikasi pendapatan grup

Jakarta, FORTUNE - Emiten jasa pertambangan batu bara, PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) atau Delta Dunia Group, mengAkuisisi jutaan saham 29Metals, emiten tambang Australia.

Transaksi itu DOID lakukan oleh anak usahanya, yakni PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), melalui kedua entitas anaknya: BUMA Australia Pty. Ltd. (BUMA AU) dan Bukit Makmur Mandiri Utama Pte. Ltd. (BUMA SG).

"Keduanya telah melakukan pembelian saham 29Metals secara bertahap dengan total 35,61 juta saham di Bursa Efek Australia (ASX) yang setara dengan 5,07 persen dari total saham yang diterbitkan oleh 29Metals," jelas Direktur Delta Dunia Group, Iwan Fuad Salim dalam keterbukaan informasi, dikutip Jumat (9/8).

Adapun, berikut ini perincian transaksi pembelian saham tersebut:

  • BUMA AU membeli 7,98 juta saham 29Metals, sehingga kepemilikannya sebesar 1,14 persen.
  • BUMA SG membeli 27,62 juta saham 29Metals, sehingga kepemilikannya sebesar 3,94 persen.

Iwan mengatakan, dengan transaksi tersebut, perseroan bertujuan melanjutkan diversifikasi atas produksnya dan mempercepat strategi perseroan secara grup menuju transisi energi global.

Profil 29Metals

29Metals adalah perusahaan pertambangan terbuka yang memproduksi tembaga dan logam mulia lainnya, yang berkantor di Melbourne, Australia.

Dua aset produksi jangka panjang 29Metals yang terkemuka adalah Golden Grove. Itu berlokasi di Australia Barat, dengan hasil tambang berupa tembaga, seng, emas, dan perak. Satu aset lagi adalah Capricorn Copper, yang terletak di Queensland dengan hasil produksi tembaga dan perak.

"29Metals juga memegang portofolio proyek eksplorasi di Redhill, Cile, negara penghasil tembaga terbesar di dunia," ujar Iwan lagi.

Akuisisi DOID sebelumnya

Sebelum ini, DOID melalui American Antracite SPV I, LLC, anak usaha BUMA International juga sudah menyelesaikan akuisisi strategis Atlantic Carbon Group, Inc (ACG) senilai US$122,4 juta. Pengambilalihan itu memastikan kepemilikan atas empat tambang antrasit berkadar sangat tinggi di Pennsylvania, Amerika Serikat (AS).

Dengan bergabungnya ACG, pendapatan Delta Dunia Group diproyeksikan akan bertambah sebesar US$120 juta sampai dengan US$ 130 juta per tahun dari 2024 hingga 2028. Selain itu, akuisisi ini secara signifikan mendiversifikasi pendapatan grup, meningkatkan porsi pendapatan dari batu bara non-termal dari 19 persen pada 2023 menjadi 28 persen pada 2024.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

IDN Channels

Most Popular

Emas Menguat Setelah Data Inflasi AS Lebih Rendah Dari Ekspektasi
TikTok Diblokir Mulai 19 Januari 2025, Pengguna AS Beralih
WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Openspace Himpun Dana US$165 Juta, Siap Perluas Investasi Startup
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers