Jakarta, FORTUNE - Emiten Grup Bakrie, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk dan anak usaha Grup Indomobil, PT IMG Sejahtera Langgeng, mendirikan perusahaan gabungan demi mengakselerasi adopsi kendaraan listrik (EV) di Tanah Air.
Kedua pihak telah menandatangani perjanjian kemitraan strategis sebagai langkah awal. Fokus pada pengembangan dan peningkatan kendaraan listrik untuk berbagai kebutuhan menjadi salah satu poin penting kerja sama itu. Itu termasuk kendaraan penumpang dan komersial.
“VKTR terus berkomitmen mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia, salah satu realisasi dari komitmen kami, dengan melakukan kerja sama strategis dengan Indomobil," kata Direktur Utama VKTR Teknologi Mobilitas, Gilarsi W. Setijono, dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (22/2).
Pihak VKTR Teknologi Mobilitas akan berkontribusi pada bentuk portofolio teknologi dan pengetahuan dalam bidang kendaraan listrik.
VKTR Teknologi Mobilitas merupakan pelopor elektrifikasi segmen kendaraan komersial di Indonesia.
VKTR sudah menyediakan 52 unit bus listrik untuk Transjakarta per kuartal III 2023. Bus-bus tersebut telah menempuh jarak 3,6 juta km untuk melayani lebih dari 10 juta penumpang, setara dengan pengurangan CO2 lebih dari 4.800 ton.
Sementara itu, Grup Indomobil akan fokus membawa pengalaman puluhan tahunnya dalam industri otomotif, serta jaringan distribusi luas. Itu mencakup lebih dari 8.000 titik jaringan purnajual, distribusi suku cadang, layanan pembiayaan kendaraan, dan layanan pendukung lain.
Lebih lanjut, grup bisnis otomotif dari Grup Salim itu juga hanya akan menyoroti aspek kemitraan yang berkaitan dengan EV. Tujuannya, memastikan fleksibilitas dan ekspansi yang lebih luas dalam kerja sama di masa depan, yang bisa saja meliputi sektor kendaraan penumpang dan komersial.
"Dengan portofolio, jaringan serta pengalaman Indomobil Group dalam industri otomotif di Indonesia selama hampir 50 tahun, kami berbahagia dapat berkolaborasi dengan VKTR sebagai pionir dari industri kendaraan listrik komersil di Indonesia," kata Direktur Pengembangan Bisnis Grup Indomobil, Andrew Nasuri.
Selain itu, kerja sama ini juga merupakan komitmen kedua perusahaan dalam mendukung pemerintah mencapai target Net Zero Emissions 2060.
Pada Kamis pukul 15.30 WIB, saham VKTR melesat 45,90 persen ke harga Rp178 per saham.
Begitu pun dengan saham PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) yang naik 0,66 persen ke harga Rp1.515 per saham.