Jakarta, FORTUNE - Lima calon emiten siap melantai di bursa per Rabu (21/6). Dua di antaranya, yakni: distributor resmi Coca-Cola dan Teguk Indonesia.
Secara detail, kelimanya berasal dari berbagai sektor. Ada sektor bahan baku (basic materials), consumer non-cyclicals, transportasi dan logistik, dan perindustrian. Mereka adalah PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Graha Prima Mentari Tbk (GPRM), PT Carsurin Tbk (CRSN), PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI), dan PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK).
Rentang harga sahamnya di periode tersebut dimulai dari Rp100 sampai dengan Rp1.775, tergantung pada ukuran bisnis perusahaan. Dari segi jumlah saham yang dilepas, AMMN merupakan yang terbesar. Kisaran harganya juga yang tertinggi.
Berikut ini perincian informasi seputar IPO kelima emiten tersebut.
Detail IPO emiten AMMN, Teguk, distributor Coca-Cola, dan dua emiten lain
- PT Amman Mineral Internasional Tbk
Periode penawaran awalnya berlangsung dari 31 Mei sampai dengan 16 Juni 2023. Total saham yang dilepas adalah 72,87 juta lot. Kisaran harganya, yakni Rp1.650 sampai dengan Rp1.775.
Tanggal efektifnya adalah 26 Juni 2023. Lalu, perkiraan masa penawaran umumnya adalah 28 Juni sampai dengan 3 Juli 2023. Sementara itu, tanggal penjatahan, distribusi, dan pencatatannya masing-masing jatuh pada 3, 4, dan 5 Juli 2023.
- PT Graha Prima Mentari Tbk (GRPM)
GRPM adala distributor resmi Coca-Cola di Indonesia. Area distribusinya termasuk Pekanbaru, Medan Deli, Medan Sunggal, Indramayu, Cirebon, Tasikmalaya, dan Rembang.
Masa penawaran awalnya berakhir pada Selasa (20/6). Perseroan melepas 3,09 juta lot saham dengan rentang harga Rp120 sampai dengan Rp130.
Kemudian berlanjut ke masa penawaran umum pada 28 Juni sampai dengan 3 Juli 2023, setelah memperoleh tanggal efektif pada 26 Juni 2023. Pencatatan saham juga akan berlangsung pada 5 Juli 2023.
- PT Carsurin Tbk (CRSN)
CRSN menjual 6 juta lot saham kepada investor publik di rentang harga Rp120 sampai dengan Rp125 pada masa penawaran awal. Setelah ini, calon emiten akan menunggu tanggal efektif, yang diperkirakan pada 28 Juni 2023. Masa penawaran umumnya akan dilaksanakan pada 3 Juli sampai 5 Juli 2023. Sementara itu, perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia adalah 7 Juli 2023.
- PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI)
Dengan melepas 4 juta lot saham, WIDI menetapkan kisaran harga Rp100 sampai dengan Rp115 pada masa penawaran awal yang berakhir pada Kamis (22/6).
Penatatan saham diperkirakan jatuh pada 7 Juli 2023, setelah penawaran umum pada 3 Juli sampai 5 Juli.
- PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK)
Masa penawaran awal TGUK berakhir pada Jumat (22/6). Rentang harganya adalah Rp105 sampai Rp112 per saham. Total saham yang dilepas 10,71 juta lot.
Setelah itu, masa penawaran umum diprediksi jatuh pada 3 sampai 5 Juli 2023. Sementara tanggal pencatatannya adalah 5 Juli 2023.