Emiten Golf Keluarga Cendana Tetapkan Harga IPO, Rp200/Saham

Masa penawaran umum GOLF berlangsung pada 2–4 Juli 2024.

Emiten Golf Keluarga Cendana Tetapkan Harga IPO, Rp200/Saham
Intra Golflink Resorts siapkan Rp1,2 triliun untuk ekspansi (dok. Intra Golflink Resort)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • PT Intra Golflink Resorts Tbk menetapkan harga penawaran final IPO sebesar Rp200 per saham.
  • Periode penawaran umum berlangsung mulai 2-4 Juli 2024, dengan target pencatatan saham pada 8 Juli 2024.
  • GOLF menerbitkan 1,95 miliar unit saham untuk mendapatkan dana sebesar Rp390 miliar, sebagian besar akan digunakan untuk pengembangan bisnis golf dan properti di Bali.

Jakarta, FORTUNE - Emiten afiliasi Keluarga Cendana, PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF), telah menetapkan harga penawaran final IPO (Initial Public Offering), yakni Rp200 per saham.

Periode penawaran umum atas saham GOLF kepada investor publik akan berlangsung mulai Selasa (2/7) sampai dengan Kamis (4/7). Target pencatatan saham GOLF adalah 8 Juli 2024.

Vice President Investment Banking PT Samuel Sekuritas Indonesia Nyoman Widita Prabawa mengatakan, harga dan jumlah saham IPO yang ditawarkan merupakan hasil kesepakatan emiten dan para penjamin pelaksana emisi efek dengan mempertimbangkan minat dari para calon investor jangka panjang yang percaya atas prospek usaha dan kinerja keuangan perseroan. 

"Kami, pihak JLU (joint lead underwriters) dan manajemen Intra Golflink Resorts, ingin menjaga long-term value saham GOLF di pasar sekunder dan melindungi kepentingan investor jangka panjang di tengah risiko ketidakpastian pasar," ujar Nyoman, Senin (1/7).

Selain Samuel Sekuritas, JLU IPO GOLF juga terdiri dari: PT KB Valbury Sekuritas, PT Semesta Indovest Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.

Adapun, dengan nilai ekuitas Rp7 triliun dan kapitalisasi pasar sebesar Rp4,7 triliun, yang dinilai setara dengan setengah tahun nilai buku, Nyoman menilai valuasi IPO GOLF masih atraktif.

Sebelumnya, Intra Golflink Resorts sudah menyelesaikan tahap penawaran awal atau bookbuilding pada 25 Juni 2024, sehingga telah mengantongi pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 28 Juni 2024.

Rencana penggunaan dana IPO GOLF

GOLF menerbitkan saham sebanyak 1,95 miliar unit atau 10,01 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Dus, perseroan akan mengantongi dana IPO sebesar Rp390 miliar.

Intra Golflink Resorts akan menggunakan 87,53 persen dana itu untuk setoran modal ke anak usaha, yakni PT New Kuta Golf and Ocean View (NKG) yang mengelola bisnis golf dan properti, termasuk luxury hotel di Bali.

Kemudian, sekitar 5,34 persen akan digunakan untuk setoran modal bagi anak usaha perseroan yang lain, yakni PT Sentul Golf Utama (SGU), dan 7,13 persen sisanya untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan (operational expenditure). 

Direktur Utama Intra Golflink Resorts Dwi Febri Astuti mengatakan, rencana investasi yang sudah ditetapkan dalam prospektus akan direalisasikan sesuai alokasi.

"Pembangunan hotel bintang 6 'Luxury Boutique Hotel' di Hole 15-Th Cliff Hanger dan ‘New Kuta Golf Villa’ beserta fasilitas pendukungnya di kawasan Pecatu Indah Resort, Jimbaran, Bali, sudah dimulai dan dana hasil IPO dipastikan cukup untuk membiayai pengembangan awal," jelasnya.

Pengembangan proyek-proyek itu dilakukan secara bertahap dan diproyeksikan selesai pada 2026. Kedua proyek itu dipercaya bisa meningkatkan pendapatan dan laba Intra Golflink Resorts di masa mendatang. 

"Melihat pertumbuhan kinerja perusahaan dan tren positif industri golf global dan regional, kami,  sebagai pemain utama di industri golf Indonesia, yakin bisa mengoptimalkan potensi yang ada untuk mewujudkan sustainable growth dan inovasi melalui tiga lapangan golf yang kami kelola dan miliki, baik secara langsung maupun melalui entitas asosiasi," kata Komisaris Utama Intra Golflink Resorts, Darma Mangkuluhur Hutomo.

Adapun, ketiga lapangan golf tersebut meliputi: 'Palm Hills Golf Club Bogor’ yang dikelola melalui SGU, ‘New Kuta Golf Bali’ yang berada di bawah kendali NKG, dan ‘Black Rocks Hotel & Golf Club Belitung’ yang dimiliki melalui entitas asosiasi, yakni PT Belitung Golf And Resorts.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina