Erajaya Bangun Pusat Distribusi di Cikupa, Aktif Awal 2025

Fasilitas itu bertujuan mengantisipasi ekspansi Erajaya.

Erajaya Bangun Pusat Distribusi di Cikupa, Aktif Awal 2025
Logo Erajaya. (Website Erajaya)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Emiten ritel, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), meresmikan pendirian pusat distribusi, yang nantinya berperan krusial dalam strategi rantai pasok perseroan. Target operasionalnya adalah awal 2025.

Pembangunan fasilitas itu bertujuan mengantisipasi ekspansi dari empat bisnis vertikal Grup Erajaya, yaitu: Erajaya Digital, Erajaya Active Lifestyle, Erajaya Food & Nourishment, dan Erajaya Beauty & Wellness.

“Ekspansi yang terus kami lakukan membuat jaringan ritel di bawah payung Grup Erajaya menjadi 1.850 toko di akhir kuartal pertama 2023,” kata Wakil Direktur Utama Grup Erajaya, Hasan Aula dalam keterangan resmi, Senin (19/6).

Pusat distribusi itu ada di Kompleks Griya Idola Industrial Park, Cikupa, Kabupaten Tangerang. Fungsinya, untuk mengumpulkan dan menyimpan produk dari pemasok, lalu dikirimkan ke sentra distribusi level 1 atau regional di daerah. Setelah itu, maka produk akan dikirimkan ke seluruh jaringan outlet Grup Erajaya. Baik mitra dealer maupun konsumen.

Luas pusat distribusi itu adalah 1,7 hektare, dengan fasilitas dan peralatan seperti lift barang, sistem manajemen pergudangan, gravity conveyor, hingga ruang penyimpanan. Perseroan dapat mengembangkannya secara fleksibel sesuai kebutuhan di masa depan.

Sentra distribusi itu juga akan mengonsolidasikan proses pergudangan dan logistik di satu titik sehingga prosesnya lebih efisien. “Itu memastikan kapasitas Grup Erajaya dalam memenuhi kebutuhan transaksi online dan offline, serta mendukung strategi omnichannel yang perusahaan terapkan,” kata Hasan.

Ekspansi dan kinerja Erajaya

Di penghujung 2022, Grup Erajaya telah mengoperasikan 1.689 gerai, juga mendistribusikan ke lebih dari 66.200 pengecer lewat 89 pusat distribusi di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Khusus pada tahun lalu, perseroan telah memperluas jaringan omnichannel dengan menambah 575 gerai.

Ekspansi itu juga ditopang oleh kemitraan Erafone cloud Retail Partner, membuka kesempatan kepada mitra lokal membuka gerai Erafone. Totalnya ada 54 gerai Erafone Cloud Retail Partner di akhir 2022, tersebar secara nasional.

Ihwal kinerja, pada kuartal pertama 2023, perseroan membukukan penjualan bersih Rp14,79 triliun, bertumbuh 28,85 persen (YoY) daripada periode serupa pada 2022 yang hanya Rp11,47 triliun. Bersamaan dengan itu, beban pokok penjualannya naik lebih tinggi, yaitu 29,49 persen (YoY) menjadi Rp13,20 triliun. Laba bersihnya pun terkoreksi 20,20 persen (YoY) dari Rp295,09 miliar menjadi Rp235,48 miliar.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya