Fed Kerek Suku Bunga Lagi, IHSG Diprediksi Tertekan Lagi

Potensi pelemahan ini berlaku jangka pendek.

Fed Kerek Suku Bunga Lagi, IHSG Diprediksi Tertekan Lagi
Ilustrasi IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Ssaham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali terkoreksi, Kamis (4/5), setelah melemah selama dua hari berturut-turut sepanjang pekan ini.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus menyoroti peningkatan suku bunga The Fed yang berpotensi kembali menekan sektor perbankan, yang tengah beruaya mempertahankan performa dan daya tahannya.

Kendati demikian, Ketua The Fed, Jerome Powell menilai, kini Amerika lebih berpeluang selamat dari potensi resesi. "Kenaikan tingkat suku bunga The Fed sudah bisa diprediksi oleh pelaku pasar dan investor sehingga sudah beradaptasi," katanya dalam riset harian.

Ia memproyeksikan IHSG bergerak melemah terbatas di kisaran support 6.736 dan resisten di 6.994. Saham-saham pilihannya adalah MAPI, TLKM, dan ADRO.

Lebih lanjut, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya menyebut, saat ini laju IHSG masih menunjukkan pola konsolidasi wajar. Pola tekanannya masih relatif besar untuk jangka pendek. Sentimen yang memengaruhi laju IHSG hari ini adalah rilis data PDB, yang dapat berkontribusi positif terhadap pergerakan IHSG.

"Dalam jangka panjang, IHSG masih berpeluang naik cukup besar, ditunjang oleh tercatatnya capital inflow secara year to date yang mengalir deras kembali ke pasar modal Indonesia," jelas William.

Sentimen lain yang memengaruhi pergerakan IHSG di awal Mei ini adalah fenomena sell in May and go away. Secara terbatas, IHSG berpeluang rebound dengan resisten 6.856, menurut Founder WH Project, William Hartanto.

Mengacu pada analisis teknikal, ia menyebut IHSG melaju turun di bawah MA20, yang mana ketika support MA20 dilewati maka tren akan melemah. "Maka hari ini kami memproyeksikan IHSG bergerak mixed cenderung melemah di kisaran 6.774 sampai dengan 6.856," katanya dalam riset.

Pergerakan IHSG hari ini dari sudut pandang analisis teknikal

Perdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)

Dari kacamata teknikal, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana memprediksi IHSG menguat untuk jangka pendek, menguji area 6.820 sampai dengan 6.855 terlebih dulu jika bisa bergerak di atas 6.735.

Akan tetapi, jika IHSG menurun menembus area tersebut, maka artinya indeks acuan saham itu sedang membentuk wave (c) dari wav [ii] pada label biru. Itu akan membawa IHSG menuju area 6.673 sampai dengan 6.705.

Level support IHSG hari ini adalah 6.764 dan 6.735, sedangkan resistenya adalah 6.961 dan 6.987. Lalu, saham-saham pilihan MNC Sekuritas hari ini terdiri dari AGII, BEST, CARS, dan HMSP.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya
Cara Menghitung Dana Pensiun Karyawan Swasta, Ini Simulasinya
Konsekuensi Denda Jika Telat Bayar Cicilan KPR, Bisa Disita
Investor Asing Hengkang dari Pasar Obligasi Asia pada Desember 2024
Cara Mengurus Sertifikat Tanah Hilang, Biaya, dan Prosedurnya