Jakarta, FORTUNE - PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) resmi mengangkat Presiden Dierktur baru, menggantikan Vassilis Gkatzelis. Namanya, Ivan Cahyadi.
Keputusan itu akan efektif per 1 Mei 2024, mengacu pada hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan pekan ini.
Ivan bukan orang baru di industri dan perseroan. Pengalamannya hampir mencapai tiga dekade, hanya di Sampoerna dan Phillip Morris International Inc (PMI) saja.
"Dengan pengalaman ekstensif di Sampoerna, kami percaya Ivan adalah pemimpin yang tepat bagi Sampoerna untuk memantapkan posisi perseroan sebagai pemimpin industri di Indonesia dan meneruskan penciptaan efek berganda bagi semua pemangku kepentingan," jelas Presiden Komisaris Sampoerna, John Gledhill, dikutip Rabu (24/4).
Ivan sendiri memulai perjalanan di Sampoerna pada 1996 sebagai Management Trainee. Setelah itu, ia berhasil mengembangkan karier dengan menduduki berbagai posisi, di antaranya: Manajer Pengembangan Organisasi (1999--2000), Manajer Market Inteligensia (2000--2004), Kepala Pengembangan Strategi Penjualan (2004--2005), dan Kepala Zona Penjualan (2005--2009).
Setelah itu, ia dipercaya sebagai Direktur Penjualan dan Distribusi (2009) di afiliasi PMI, Malaysia. Pada 2010, ia kembali lagi ke Sampoerna, dengan amanah di posisi Kepala Zona Penjualan. Enam tahun kemudian, ia diangkat sebagai salah satu anggota Direksi HMSP, tepatnya Sales Director.
Ivan merupakan lulusan Universitas Surabaya (1992--1996), dengan gelar Sarjana Keuangan.
Bersamaan dengan naiknya Ivan ke posisi Presiden Direktur HMSP, Vassilis pun resmi menjadi President East Asia, Australia & PMI Duty Free, sekaligus jadi bagian dari Executive Leadership Team PMI yang dipimpin oleh CEO Jacek Olczak.
Direktur baru Sampoerna
Selain mengganti Presiden Direktur per awal Mei 2024, HMSP juga menunjuk Yohan Lesmana sebagai direktur. Ia sudah menjadi bagian dari Sampoerna sejak 2003, sebagai Graduate Trainee.
Kemudian, perjalanannya di Sampoerna terus berlanjut, khususnya di posisi-posisi krusial untuk bidang penjualan. Sejumlah posisi yang pernah ia emban, di antaranya: Manajer Strategi Penjualan di Operating Center PMI (2011) di Swiss dan Kepala Zona Penjualan (2016) di Indonesia.
Pada 2019, Yohan diamanahkan menjadi Kepala Transformasi Komersial. Lalu, ia juga ditunjuk menjadi Direktur Penjualan & Distribusi Philip Morris Fortune Tobacco Corporation (PMFTC) pada 2021.
"Yohan memiliki kemampuan mengartikulasikan visi dengan strategi yang kuat berbasis data dan merupakan sosok dengan gaya kepemimpinan partisipatif," kata John.