Gandeng Tangan Garudafood dengan Titan Hormel Foods

Apa rencana Garudafood-Hormel Foods ke depan?

Gandeng Tangan Garudafood dengan Titan Hormel Foods
Produk Garudafood. (Website Garudafood)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) umumkan pengunduran diri dua Dewan Komisaris, Senin (19/12), setelah perseroan kedatangan investor baru asal Amerika Serikat (AS); Hormel Foods Corporation.

Mereka meliputi Komisaris Independen, Guy-Pierre Girin dan Komisaris, Atiff Ibrahim Gill, yang tercatat mengundurkan diri pada Kamis (15/12). Guy-Pierre Girin sudah menduduki posisinya sejak RUPST medio 2019. Sementara itu, Gill adalah Senior Managing Director CVC Capital, yang baru saja exit sebagai investor GOOD.

Tak ada dampak terhadap kegiatan operasional, hukum, keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan. “Permohonan pengunduran diri itu akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan, sesuai peraturan yang berlaku,” tulis Sekretaris Perusahaan, I Made Astawa, dikutip dari keterbukaan informasi.

Investasi Hormel Foods Corp di Garudafood

Produk Garudafood, minuman Chocolatos. (Website Garudafood)

Perusahaan bagian dari lis Fortune 500, Hormel Foods Corp mengakuisisi 29 persen saham Garudafood dari CVC Capital dan sejumlah investor lain akhir pekan lalu. Ini salah satu langkah Hormel ekspansi ke Asia Tenggara dan Indonesia.

Hormel menilasi, Garudafood berkekuatan dari segi merek, pengetahuan lokal, dan jaringan distribusi. “Kami berharap dapat mempercepat kehadiran kami di pasar dengan pertumbuhan tinggi ini di kategori kudapan dan hiburan seiring dengan upaya kami meningkatkan kapabilitas kedua pihak,” ujar Chairman of the Board, President sekaligus CEO Hormel Foods, Jim Snee dalam keterangannya, dilansir dari situs web CVC.

Adapun, Garudafood menaungi merek seperti Gery, Chocolatos, dan Kacang Garuda. Segmen bisnisnya terdiri dari kategori makanan dalam kemasan, minuman, serta lain-lain. Pada 9 bulan awal 2022, pendapatan bersih terbesar datang dari makanan dalam kemasan, dengan kontribusi senilai Rp6,87 triliun.

Presiden Direktur Garudafood Putra Putri Jaya, Hardianto Atmadja pun akan perkuat kemitraan dengan Hormel Goods guna kembangkan bisnis bersama. “Ada sejumlah sinergi potensial dan peluang pertumbuhan yang sudah kami identifikasi, seperti penggabungan kekuatan dan keahlian Hormel dengan keberadaan dan pengetahuan lokal kami,” jelasnya.

Hormel Foods sudah berdiri lebih dari 130 tahun. Raksasa itu telah memiliki lebih dari 40 kategori merek, seperti Austin Blues Smoked Meats, Applegate, Cornnuts, Dinty Moore, Fontanini, Justin’s, Mary Kitchen, Natural Choice, dan Skippy. Perusahaan juga membuka gerai di 80 negara.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024