Genjot Ekspansi Gudang, Garudafood Anggarkan Capex Rp400 M

Garudafood ingin tingkatkan kapasitas produksi.

Genjot Ekspansi Gudang, Garudafood Anggarkan Capex Rp400 M
Produk Garudafood, Gerry. (Website Garudafood)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) menganggarkan belanja modal (capital expenditure) Rp400 miliar pada 2023 dengan fokus utama ekspansi fasilitas.

Angka itu lebih tinggi dari alokasi belanja modal Garudafood pada tahun lalu, yang mencapai Rp350 miliar. “Penggunaannya kami rencanakan untuk memperluas kapasitas produksi dan gudang,” ujar Head of Corporate Communication and Relations Garudafood (GOOD) Dian Astriana dalam paparan publik Garudafood, dikutip Senin (17/4).

Adapun, langkah ekspansi itu dilakukan guna menjaga kinerja positif perseroan pada 2022 pada tahun ini, walau perseroan enggan memperinci target top line dan bottom line-nya.

“Berdasarkan tren pertumbuhan sebelumnya selama dua tahun terakhir, maka di 2023 ini kami optimis menargetkan pertumbuhan di atas rata-rata industri,” ujar Dian lagi.

Target pertumbuhan selama ramadan dan idulfitri 2023 dan tantangan

Produk Garudafood. (Website Garudafood)

Pada kuartal kedua 2023, perseroan optimistis kinerja dapat bertumbuh 10 persen karena adanya momentum puasa dan lebaran. Apalagi, sudah tidak ada lagi kebijakan PPKM atau pembatasan mobilitas pada tahun ini.

“Target kenaikan penjualan setelah ramadan yang kami bidik adalah di atas 10 persen,” kata Dian.

Lebih lanjut, secara industri, Garudafood masih harus menghadapi beberapa rintangan. Sebut saja seperti masalah suplai bahan baku dan kompetisi yang kembali mengetat sejalan dengan pencabutan pembatasan kegiatan. Dus, strategi perseroan dalam aktivitas penjualan dan promosi pun telah kembali normal.

Pada 2022 sendiri, Garudafood telah mencatat laba bersih senilai Rp425,2 miliar. Sekitar 51,5 persen atau hampir Rp219,2 miliar laba bersih dibagikan sebagai dividen tunai untuk tahun buku 2022. Per lembar saham, nilai dividennya adalah Rp6. Proses pembagiannya berlangsung pada 16 Mei 2023. Investor yang berhak atas dividen itu adalah yang termasuk dalam Daftar Pemegang Saham per 4 Mei 2023.

Sementara itu, Rp204,38 miliar dari laba bersih perseroan masukkan ke dalam cadangan umum yang penggunaannya belum ditetapkan. Lalu, sisa laba Rp2 miliar digolongkan sebagai cadangan wajib.

Sejalan dengan pertumbuhan laba bersih, penjualan bersih Garudafood pun bertumbuh 19,4 persen (YoY) menjadi Rp10,5 triliun dari Rp8,8 triliun.

Magazine

SEE MORE>
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024

Most Popular

Daftar Sektor Berpotensi Tuah Manfaat Program Prabowo-Gibran
Sritex (SRIL) Pailit, Bagaimana Nasib Investor Publik dan Sahamnya?
BEI dan Target IPO 2025, Juga Upaya Mewujudkannya
Sritex Dinyatakan Pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang
52 K/L Belum Pungut Denda dan Kurang Bayar, Total Rp3,44 Triliun
Laba Bersih Kuartal III Anjlok 28%, Unilever Enggan Ikut Perang Harga