Jakarta, FORTUNE - PT Astra International Tbk (ASII) resmi memiliki 100 persen saham platform iklan baris digital otomotif, OLX Classifieds atau PT Tokobagus, Jumat (11/8).
ASII memegang saham OLX melalui PT Astra Digital Mobil (99,98 persen) dan PT Astra Digital Internasional (0,02 persen). Dengan akuisisi tersebut, Astra ingin melengkapi ekosistem digital dengan platform iklan baris digital, serta mendorong inovasi, serta mendorong transformasi digital demi mewujudkan target menjadi perusahaan berkelanjutan.
Apalagi, Indonesia memiliki potensi pertumbuhan nilai ekonomi digital hingga US$130 miliar pada 2025, dari US$77 miliar pada 2022.
"Akuisisi ini diharapkan mampu memperkuat ekosistem digital Grup Astra, menawarkan solusi menyeluruh bagi pelanggan serta semakin mendorong kemajuan industri otomotif di Indonesia,” ujar Direktur Astra, Gidion Hasan, dalam keterangan pers.
Lebih lanjut, sesuai pengembangan strategi, Grup Astra akan memastikan transisi berjalan baik, serta tetap menjaga kelangsungan layanan platform bagi pengguna.
Gidion menambahkan, "Sinergi antara bisnis iklan baris digital OLX dan ekosistem digital Grup Astra siap mengantarkan era baru dengan seamless experience, inovasi, dan memenuhi kebutuhan, serta harapan pelanggan."
Langkah pertama OLX sebagai bagian dari Grup Astra adalah berperan sebagai partner trade-in di GIIAS 2023, bermitra dengan Astra Financial.
Chief Executive Officer OLX Group, Lydia Ventura Paterson, mengatakan di bawah pengelolaan ASII yang berpengalaman di industri, pengalaman pengguna akan meningkat sekaligus mendorong pertumbuhan bisnis OLX. "Kami yakin bahwa platform iklan baris digital OLX berada di tangan yang tepat, dan Astra akan membawa iklan baris digital OLX ke tingkat yang lebih tinggi," katanya.
Sebelum membeli OLX, Grup Astra sudah lebih dulu terafiliasi dengan PT Serasi Autoraya, yang mempunyai platform mobil88. Selain itu, perusahaan pun punya IBID, balai lelang kendaraan bekas. Lalu, anak usaha ASII, Astra Digital Mobil, juga memiliki platform penjualan dan pembelian mobil bekas, Mobbi, yang dirilis tahun lalu.
Pada akhir perdagangan Jumat ini, saham ASII ditutup stagnan pada level 6.750, setelah bergerak pada kisaran 6.650-6.775 seharian ini.
