Grup Emtek Borong Saham BUKA, Transaksi Rp1,18 T

Kepemilikan Emtek atas BUKA bertambah jadi 10,3 persen.

Grup Emtek Borong Saham BUKA, Transaksi Rp1,18 T
Dok. Shutterstock/Farzand01
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Grup EMTK membeli 9,83 miliar saham BUKA senilai Rp1,18 triliun
  • Harga pembelian saham Rp120 per saham dengan tujuan investasi jangka panjang
  • Setelah transaksi, Grup EMTK menguasai 10,68 miliar saham BUKA atau setara 10,36 persen dari total saham Bukalapak

Jakarta, FORTUNE - Grup konglomerasi media, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) memborong saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA). Total nilai pembeliannya setara dengan Rp1,18 triliun.

Grup Emtek melakukan aksi beli atas 9,83 miliar saham BUKA atau 9,54 persen dari total saham yang dikeluarkan dan disetor oleh BUKA. Harga pembeliannya adalah Rp120 per saham.

Adapun, transaksi tersebut dilakukan pada 9 Oktober 2024 dengan status kepemilikan langsung. “Tujuan transaksi adalah untuk investasi jangka panjang,” demikian menurut Corporate Secretary Emtek, Titi Maria Rusli dalam keterbukaan informasi, dikutip Kamis (10/10).

Sebelum transaksi, Grup Emtek hanya memiliki 850,00 juta saham BUKA atau 0,82 persen. Setelah transaksi pembelian terbaru, kini Grup Emtek menguasai 10,68 miliar saham BUKA atau setara 10,36 persen dari total saham Bukalapak.

Kemarin (9/10), terdapat transaksi crossing saham sebesar Rp2,08 triliun di pasar negosiasi atas saham BUKA. Data D’Origin mencatat, harga dari transaksi itu melampaui harga pasar, yakni Rp155 per saham, sedangkan BUKA diperdagangkan di antara Rp132–Rp150 pada perdagangan di hari Rabu.

Pada Kamis siang pukul 15.01 WIB, harga EMTK melemah 0,46 persen ke Rp436, setelah dibuka di harga Rp440. Setali tiga uang dengan harga BUKA yang tertekan sebesar 5,04 persen, ke Rp132, melanjutkan koreksi 5,44 persen pada perdagangan Rabu (9/10).

Sebelumnya, harga BUKA sempat 25,22 persen pada Senin (7/10), di tengah rumor akuisisi oleh e-commerce asal Cina, Temu. Namun, Manajemen BUKA telah menyangkal kabar tersebut.

“Perseroan tidak mengetahui informasi terkait rencana akuisisi perseroan oleh Temu. Sehubungan dengan tanggapan tersebut, perseroan akan melakukan keterbukaan informasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-perundangan yang berlaku apabila menerima informasi yang telah diverifikasi kebenarannya atas rencana akuisisi tersebut,” kata Sekretaris Perusahaan Bukalapak, Cut Fika Lutfi dalam keterbukan informasi.

Magazine

SEE MORE>
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024

Most Popular

Rapor IHSG 2024: Fundamental hingga Kinerja Tiap Sektor
Mengenal AZKO, Merek Baru Pengganti Ace Hardware Mulai 2025
7 Tren yang Akan Mendominasi Pemasaran di Tahun 2025
Resmi! Ini Daftar 27 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama di 2025
Sri Mulyani: Defisit APBN 2024 Lebih Kecil dari Target
Stasiun Karet akan Ditutup, Ini Alasan dan Skema Barunya