Gudang Garam Tambah Investasi Bandara Kediri, Kapan Dibuka?

Total investasi untuk Bandara Kediri menjadi Rp14 triliun.

Gudang Garam Tambah Investasi Bandara Kediri, Kapan Dibuka?
Logo Gudang Garam. (Shutterstock/Ahmad Saifulloh)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Gudang Garam Tbk (GGRM) kembali menyalurkan modal untuk pembangunan Bandar Udara (Bandara) Dhoho, Kediri, Jawa Timur. Total investasinya pun menjadi Rp14 triliun.

Lewat keterbukaan informasi, GGRM mengumumkan penyetoran tambahan modal senilai Rp1 triliun ke PT Surya Dhoho Investama (SDHI), entitas anaknya. Sebelumnya, perseroan sudah menyetorkan modal senilai Rp13 triliun.

"Transaksi afiliasi yang bertujuan meningkatkan modal SDHI tersebut, dilakukan guna mendukung kelanjutan proses pembangunan Bandara Dhoho yang dibangun perseroan melalui SDHI," tulis Direktur GGRM, Heru Budiman dan Istata T. Siddharta dalam suratnya, dikutip Kamis (1/2).

Lebih lanjut, penyetoran modal ditempatkan dan disetor tersebut akan dilakukan secara bertahap. Adapun, penyetoran awal sudah perseroan lakukan pada 31 Januari 2024.

Dus, kini perseroan menguasai saham senilai Rp13,99 triliun atas SDHI. Sementara itu, sisanya dimiliki oleh PT Suryaduta Investama.

Diharapkan beroperasi pada 2024

Sebelumnya, pada Desember 2023, Manajemen GGRM mengungkap bahwa pembangunan proyek Bandara Dhoho masih berjalan sesuai rencana. Harapannya, bandar udara itu sudah bisa beroperasi pada 2024.

Gudang Garam sendiri memperkirakan, belanja modal atau capital expenditure pada 2024 tidak akan sebesar 2023 dan 2022. Sebab, pembangunan bandara sudah hampir rampung. Ditambah, selama ini, pendanaan pembangunan bandara itu berasal dari keuntungan perseroan.

"Diperkirakan ada penambahan biaya sebesar Rp3 triliun," kata Manajemen di acara paparan publik (public expose).

Meski belum resmi dibuka, GGRM sudah mengamankan kerja sama yang berkaitan dengan Bandara Dhoho, Kediri. Salah satunya, dengan PT Pertamina Patra Niaga (PPN).

Pada 30 November 2023, SDHI telah menandatangani kerja sama induk tentang penyediaan dan pendistribusian bahan bakar minyak penerbangan di Bandara Dhoho, serta kerja sama komersial tentang penyelenggaraan usaha penyediaan dan pendistribusian bahan bakar minyak penerbangan di Bandara Dhoho.

"Dalam kerja sama ini, PPN akan berkontribusi dalam perencanaan ataupun pengelolaan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) di Bandara Dhoho, Kediri," kata Heru dan Istata dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pada Kamis (1/2) pukul 09.28 WIB, saham GGRM tercatat melemah 0,51 persen ke harga Rp19.600 per saham. Volume transaksinya mencapai 103.000 saham, dengan nilai transaksi Rp2,04 miliar, serta frekuensi transaksi 215 kali.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya