Hari Perdana Rights Issue, Adhi Karya Kantongi Rp1,97 T

Adhi Karya terima setoran modal pemerintah.

Hari Perdana Rights Issue, Adhi Karya Kantongi Rp1,97 T
Salah satu proyek ADHI. (Website ADHI)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mengantongi Rp1,97 triliun pada hari pertama gelaran rights issue pada Jumat (28/10) lalu. Dana itu berasal dari setoran modal pemerintah yang merupakan bagian dari rights issue 

Manajemen ADHI mengatakan, dana tersebut juga merupakan bentuk sokongan pemerintah terhadap pengembangan bisnis ADHI. Khususnya di sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN), seperti Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo, Tol Yogyakarta-Bawen, dan SPAM Karian-Serpong (Timur).

Proses perdagangan saham rights issue berlangsung 28 Oktober hingga 3 November 2022. Selain pemerintah, pemegang saham publik ADHI dengan Hak untuk Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) juga berhak menebusnya dengan rasio saham 10 juta : 19,78 juta.

“Bila porsi publik terserap sepenuhnya, ADHI bisa memperoleh total dana rights issue sebesar Rp3,8 triliun,” tulis manajemen dalam keterangan resminya, dikutip Senin (29/10).

Penggunaan dana rights issue Adhi Karya

Adhi Karya akan menggunakan dana hasil rights issue untuk pengembangan tiga PSN yang telah disebut sebelumnya. Selain itu, perseroan juga akan memakainya untuk proyek Preservasi Jalan Lintas Timur Sumatra Selatan dan Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami.

Selain itu, Adhi Karya juga akan mengembangkan bisnis berbasis lingkungan dalam bentuk Fasilitas Pengolahan Limbah Terpadu (FPLT) di Kawasan Industri Medan.

“Aksi korporasi ini seluruhnya digunakan untuk pengembangan bisnis sekaligus memperkuat struktur permodalan,” tulis perseroan.

Setelah rights issue, ADHI pun membidik pertumbuhan perolehan kontrak baru, memperbesar potensi recurring income, serta meraih pertumbuhan berkelanjutan.

Jadwal lengkap rights issue Adhi Karya

Berikut jadwal lengkap rights issue Adhi Karya pada 2022: 

  • Perdagangan dan pelaksanaan HMETD: 28 Oktober s.d. 8 November 2022.
  • Akhir pembayaran pesanan efek tambahan: 10 November 2022.
  • Periode penyerahan efek: 1 s.d 10 November 2022.
  • Penjatahan: 11 November 2022.
  • Pengembalian kelebihan uang pesanan: 15 November 2022.

Kabar soal proyek terbaru Adhi Karya

Sebelumnya, ADHI mengungkap siap merampungkan dua seksi jalan tol, yakni Tol Sigli-Banda Aceh. Dua seksi yang bakal diselesaikan, yakni seksi 5 Blang Bintang-Kutobaro (7,3 km) yang telah mencapai 91,4 persen; serta seksi 6 Kutobaru-Simpang Baitussalam (5,01 km) yang sudah capai 82,4 persen.

“Kami berkomitmen menyelesaikan dua seksi ini pada akhir Desember,” kata Direktur Operasi I ADHI, Suko Widigdo dalam keterangan resmi.

Sebelumnya, total nilai kontrak pekerjaan Jalan Tol Sigli-Banda Aceh bernilai Rp8,2 triliun. Sampai 21 Oktober, ADHI sudah mengantongi pembayaran Rp5,7 triliun. Sisa pembayaran progress akan dilakukan akhir tahun ini.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya