Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diprediksi melaju fluktuatif pada Jumat (5/7), setelah ditutup naik pada akhir perdangangan Kamis (4/7).
Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan memprediksi IHSG hari ini bergerak di kisaran resisten 7.250, pivot 7.200, dan support 7.140.
Tanpa ada arahan Wall Street (4/7), IHSG mungkin sedikit gamang di Jumat (5/7). Terlebih secara teknikal, Stochastic RSI mengindikasikan kondisi sangat overbought. Oleh sebab itu, rally penguatan IHSG kemungkinan tertahan di Jumat (5/7).
"IHSG hari ini diperkirakan bergerak fluktuatif dalam rentang 7.200 sampai dengan 7.240 di Jumat (5/7)," kata Valdy dalam riset hariannya, dikutip Jumat.
IHSG ditopang oleh penguatan lanjutan nilai tukar rupiah ke Rp16.325 per dolar Amerika Serikat (AS) (-0,24 persen) pada Kamis (4/7) sore. Penguatan itu dipicu oleh menguatnya spekulasi pemangkasan the Fed Rate pada September 2024.
Bahkan ekonom mulai membuka peluang pemangkasan sebanyak 3 kali di 2024. Pemicunya antara lain pelemahan data semtor tenaga kerja di AS dan penurunan signifikan indeks sektor jasa di AS di Juni 2024.
Dengan kondisi itu, daftar top picks di Jumat (5/7) meliputi HMSP, BFIN, BUKA, MAIN, dan CPIN.
Di sisi lain, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memproyeksikan IHSG hari ini menguat di antara support 7.195 dan resisten di 7.260. Daftar saham yang ia soroti, yakni ASII, BBCA, BBNI, BRPT, dan ICBP.
Menurut Ivan, IHSG menguat 0,34 persen di level 7.220,89 pada akhir perdagangan 4 Juli 2024. IHSG kemungkinan akan melanjutkan relinya menuju 7.374 apabila mampu menembus ke atas resisten fraktal terdekat di level 7.308.
Ivan berujar dalam risetnya, "IHSG hari ini akan tetap berada dalam momentum bullish yang kuat selama masih berada di atas 7.178."
Adapun, level support IHSG hari ini berada di dan 7.057, 7.028, dan 6.943. Sementara level resistennya di 7.228, 7.308, dan 7.374.
"Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish," imbuh Ivan lagi dalam riset hariannya kepada Fortune Indonesia.