HM Sampoerna Raih Penjualan Rp29,1 T di Q1 2024, Naik 8,2%

Laba bersih HM Sampoerna naik 4%.

HM Sampoerna Raih Penjualan Rp29,1 T di Q1 2024, Naik 8,2%
ilustrasi produk sampoerna (pinterest.com/Naufal Khozwan)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Penjualan bersih HM Sampoerna Tbk naik 8,22% (YoY) menjadi Rp29,11 triliun, dengan penjualan terbesar berasal dari pihak ketiga di pasar lokal.
  • Segmen pihak berelasi menghasilkan penjualan bersih sebesar Rp301,19 miliar, naik 49,53% (YoY), termasuk ekspor sebesar Rp205,63 miliar.
  • Laba bersih HM Sampoerna Tbk di triwulan I 2024 naik 4,03% (YoY) menjadi Rp2,25 triliun, dengan saham melemah 0,59% ke harga Rp840.

Jakartam, FORTUNE - Emiten rokok PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) mencetak kinerja positif dari segi penjualan dan laba bersih pada kuartal I 2024.

Dikutip dari laporan keuangan interim konsolidasi, Jumat (26/4), penjualan bersih HMSP naik 8,22 persen (YoY) dari Rp26,96 triliun menjadi Rp29,11 triliun. 

Penjualan terbesar masih berasal dari pihak ketiga di pasar lokal, dengan total kontribusi senilai Rp28,81 triliun atau 98,96 persen dari total penjualan bersih.

Itu mencakup penjualan sigaret kretek mesin senilai Rp17,28 triliun (+16,64 persen YoY), sigaret kretek tangan senilai Rp9,10 triliun (+25,12 persen YoY), sigaret putih mesin senilai Rp1,86 triliun (-7,57 persen YoY), sigaret putih tangan senilai Rp217,62 miliar (-16,54 persen YoY), dan lainnya senilai Rp335,32 miliar (63,10 persen, YoY).

Sementara itu, segmen pihak berelasi menghasilkan penjualan bersih sebesar Rp301,19 miliar, naik 49,53 persen (YoY) dari Rp201,42 miliar. Itu terdiri dari ekspor sebesar Rp205,63 miliar (+61,53 persen YoY) dan lainnya sebesar Rp95,57 miliar (+28,94 persen YoY).

Seiring dengan pertumbuhan penjualan bersih, sejumlah pos beban HMSP pun meningkat, yang meliputi: beban umum dan administrasi (+2,57 persen), biaya keuangan (+66,87 persen), dan beban lain-lain (+169,38 persen).

Sementara itu, beban penjualan menurun 5,74 persen. Begitu pula dengan beban pajak penghasilan yang lebih rendah 0,95 persen.

Setelah dikurangi beban-beban, laba bersih HMSP di triwulan I 2024 berjumlah Rp2,25 triliun, naik sekitar 4,03 persen (YoY) dari Rp2,16 triliun pada periode serupa di 2023. Lalu, laba per saham dasar dan dilusiannya stagnan di harga Rp19.

Jumlah aset HMSP pada awal 2024 mencapai Rp55,80 triliun, naik tipis dari Rp55,32 triliun pada akhir 2023. Total ekuitas perseroan pun meningkat dari Rp29,87 triliun di penghujung Desember 2023, menjadi Rp32,14 triliun pada 31 Maret 2024.

Di sisi lain, total liabilitasnya menurun dari Rp25,45 triliun di akhir 2023, menjadi Rp23,66 triliun.

Saham HMSP melemah 0,59 persen ka harga Rp840 pada Jumat (26/4) pukul 13.10 WIB, setelah dibuka di harga Rp845 pada awal perdagangan. Volume transaksi HMSP mencapai 24,4 juta saham, dengan nilai transaksi Rp20,5 miliar, dan frekuensi transaksi 1.420 kali.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina