IHSG Dinilai Bullish, Ada Peluang Menguat dan Uji Resisten

IHSG diprediksi menguji level 7.700 hingga 7.910.

IHSG Dinilai Bullish, Ada Peluang Menguat dan Uji Resisten
Layar yang menunjukkan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • IHSG diproyeksikan mampu melanjutkan penguatan setelah ditutup menguat 0,29 persen ke level 7.648,94.
  • Pasar merespon positif hasil RDG BI yang memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di 6 persen (16/10).
  • Sentimen positif berasal dari penguatan indeks di bursa Wall Street dan berlanjutnya aksi beli investor asing.

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diproyeksikan mampu melanjutkan penguatan pada Kamis (17/10), setelah ditutup menguat 0,29 persen ke level 7.648,94.

Phintraco Sekuritas menjelaskan, IHSG kembali bergerak sesuai perkiraan dengan lanjutkan penguatan ke kisaran 7.650 pada Rabu (16/10). Secara teknikal, IHSG kembali ke atas MA20 dan lanjutkan penyempitan negative slope MACD.

"Dengan demikian, IHSG masih berpeluang lanjutkan penguatan untuk uji level 7.700 dan membentuk pola three white candles di Kamis," kata Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan dalam riset hariannya.

Pasar merespon positif hasil RDG BI dan konferensi pers yang menyertainya. RDG BI memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di 6 persen (16/10). Menurut Phintraco Sekuritas, hal yang menarik adalah BI membuka peluang pemangkasan lanjutan pada suku bunga acuan tergantung dengan perkembangan kondisi inflasi, nilai tukar rupiah dan pertumbuhan ekonomi.

Masih dari dalam negeri, pasar terus mencermati perkembangan petunjuk mengenai nama-nama yang akan mengisi pos-pos menteri menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden pada Minggu, 20 Oktober 2024.

Secara menyeluruh, Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG hari ini melaju di antara support 7.600, pivot 7.650, dan resisten 7.700. Daftar saham pilihan mereka adalah AUTO, ACES, GJTL, SIDO, AKRA, MEDC, dan UNTR.

Sementara itu, CGS International Sekuritas Indonesia menilai, sentimen positif untuk perdagangan pasar hari ini berasal dari penguatan indeks di bursa Wall Street dan berlanjutnya aksi beli investor asing.  Di sisi lain, ada sentimen negatif berupa koreksi mayoritas harga komoditas.

"IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 7.600/7.550 dan resisten 7.700/7.750," jelas Tim Riset CGS International Sekuritas Indonesia dalam riset hariannya.

Adapun, daftar saham pilihan CGS pada perdagangan hari ini adalah SMGR, INTP, GOTO, TLKM, SSIA, dan BBTN.

Lebih lanjut, BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) menjelaskan, secara teknikal IHSG mulai menembus resisten MA20. Tren masih bullish dan berpotensi  melanjutkan penguatan menuju resisten berikutnya di 7.910.

"Waspadai penurunan lebih dalam jika IHSG kembali turun di bawah support 7.454," demikian menurut tim BRIDS, yang juga menyoroti saham ACES, ELSA, MAHA, dan TLKM pada hari ini.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

Realisasi Investasi Mencapai 76,4 Persen dari Target Rp1.600 Triliun
Ini Penyebab Ekspor Indonesia Mengalami Penurunan
DBS Indonesia Gandeng Moduit Incar Transaksi Rp 500 Miliar
Emiten Migas Bakrie Resmi Kuasai Blok Gas Sengkang
Daftar Saham Afiliasi Para Calon Menteri dalam Pemerintahan Prabowo
Karyawan Swasta Bisa Dapat Dana Pensiun? Ini Penjelasannya