IHSG Diprediksi Bergerak Konsolidasi, Waspada Koreksi!

Namun, secara teknikal IHSG diproyeksi menguat.

IHSG Diprediksi Bergerak Konsolidasi, Waspada Koreksi!
Perdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan terkonsolidasi, Senin (23/10), setelah naik 0,040 persen ke level 6.849,17 pada Jumat lalu.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pola gerak IHSG masih diikuti oleh sentimen negatif. Baik dari pasar domestik maupun internasional.

Ditambah lagi, investor juga mesti mewaspadai peluang koreksi wajar karena adanya capital outflow secara bulanan. "Di sisi lain, setelah rilis data ekonomi tingkat suku bunga BI yang mengalami peningkatan, akan turut memberikan dampak terhadap emiten terkait," katanya dalam riset harian.

Menurutnya, IHSG akan melaju di kisaran support 6.821 dan resisten di 6.954 pada hari ini. Saham-saham pilihannya hari ini terdiri dari: AKRA, CTRA, ITMG, ICBP, JSMR, BBRI, UNVR, dan BBCA.

Senada, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus memprediksi IHSG melemah terbatas dengan support dan resisten di level 6.800 hingga 6.875. 

Secara sentimen, ada beberapa data penting yang akan menjadi perhatian dari Amerika. Yang utama adalah data pertumbuhan tahunan ekonomi Amerika QoQ Q3 2023 yang diproyeksikan meningkat dari sebelumnya 2.1 persen menjadi 4 persen - 4.5 persen.

"Ini merupakan laju tercepat dalam hampir kurun waktu 2 tahun terakhir, yang mana kuatnya pertumbuhan ekonomi Amerika didorong oleh daya beli dan konsumsi yang kuat," jelas Nico.

Lebih lanjut, Nico memandang ada kemungkinan The Fed tidak akan menaikkan tingkat suku bunga pada bulan November mendatang. Namun, ada kesempatan yang juga sama besarnya akan terjadi pada bulan December.

Analisis teknikal pergerakan IHSG

Proyeksi pergerakan IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Dari segi teknikal, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan IHSG sudah mencapai target koreksi terdekat wave b berdasarkan analisis Fibonacci retracement di level 6.804.

"Dan kini berada dalam tren naik jangka pendek yang diperkirakan untuk menguji resisten minor di 6.908," tulisnya dalam riset harian.

Level support IHSG berada di 6.804, 6.747, dan 6.666. Sementara itu, level resistennya berada di 6.908, 6.967, dan 7.020. Indikator MACD menandakan momentum bearish. Saham-saham pilihannya, yakni: ANTM, ASII, BBCA, BMRI, dan UNVR.

Magazine

SEE MORE>
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024

Most Popular

50 Ucapan dan Kata-kata Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
10 Dekorasi Natal Termahal di Dunia, Tembus 238 Miliar!
6 Kado Natal Termahal untuk Hadiah yang Berkesan
Jadwal Libur Bank Indonesia Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Ini Syarat dan Harganya
Target KUR 2025 Jadi Rp300 T, Bidik Jutaan Debitur Baru