IHSG Diprediksi Lanjutkan Koreksi, Investor Waspada

Sejumlah sentimen membayangi laju IHSG.

IHSG Diprediksi Lanjutkan Koreksi, Investor Waspada
Ilustrasi IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • IHSG melemah 0.27 persen di level 6.831,56 pada akhir perdagangan 13 Juni 2024.
  • Proyeksi IHSG hari ini cenderung akan mengawali tren naik jangka pendek menuju level 7.032 apabila mampu menguat di atas 6.932 sebagai resisten terdekat.
  • Level support IHSG berada di 6.794, 6.753, dan 6.693 dengan saham-saham yang disorot mencakup: AMRT, AKRA, ARTO, BBNI, dan TLKM.

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) melemah 0.27 persen di level 6.831,56 pada akhir perdagangan 13 Juni 2024. Hari ini, IHSG diproyeksikan kembali terkoreksi.

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memperkirakan IHSG hari ini cenderung akan mengawali tren naik jangka pendek menuju level 7.032 apabila mampu menguat di atas 6.932 sebagai resisten terdekat.

"Meski demikian, IHSG bisa saja melanjutkan pelemahannya menuju 6.753–6794 karena masih berada di bawah garis SMA-10," tulis Ivan dalam riset harian kepada Fortune Indonesia, Jumat (14/6).

Level support IHSG berada di 6.794, 6.753, dan 6.693. Sementara level resistennya di 6.932, 7.032, 7.099, dan 7.149. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish.

Ivan memproyeksikan IHSG hari ini bergerak di rentang support 6.795 dan resisten 6.840. Saham-saham yang disorotinya hari ini, mencakup: AMRT, AKRA, ARTO, BBNI, dan TLKM.

Peluang Rebound

Sementara itu, Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan memperkirakan IHSG hari ini melaju di kisaran support 6.800, pivot 6.850, dan resisten 6.900.

Menurut Valdy, IHSG berpeluang terhindar dari kondisi losing momentum menyusul perubahan pandangan pasar terhadap arah kebijakan moneter the Fed berdasarkan data-data ekonomi terbaru di AS pada Kamis (13/6). Sebab, secara teknikal IHSG telah terindikasi sangat oversold (Stochastic RSI hampir 0 persen).

"Dengan demikian, IHSG berpeluang technical rebound terbatas kembali ke pivot 6.850 pada Jumat (14/6)," kata Valdy dalam riset hariannya.

Bersamaan dengan itu, nilai tukar rupiah menguat terbatas ke Rp16.265 per dolar Amerika Serikat (-0,15 persen) pada Kamis (13/6) sore. Kondisi tersebut kemungkinan kembali berlanjut pada Jumat (14/6) menyusul sentimen terbaru di AS. Sedangkan technical rebound pada sejumlah saham bank dan bluechip mungkin berlanjut di Jumat (14/6).

Di regional, potensi perbaikan sentimen berasal dari proyeksi bahwa Bank of Japan yang diperkirakan akan menahan suku bunga acuan di level 0,1 persen pada pertemuan Jumat (14/3) ini.

Adapun, daftar saham pilihan Phintraco Sekuritas pada perdagangan Jumat ini, meliputi: ASII, BBCA, BBNI, BRIS, BBTN, TKIM, dan SCMA.

Magazine

SEE MORE>
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024

Most Popular

Daftar Sektor Berpotensi Tuah Manfaat Program Prabowo-Gibran
Sritex (SRIL) Pailit, Bagaimana Nasib Investor Publik dan Sahamnya?
BEI dan Target IPO 2025, Juga Upaya Mewujudkannya
Sritex Dinyatakan Pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang
52 K/L Belum Pungut Denda dan Kurang Bayar, Total Rp3,44 Triliun
Laba Bersih Kuartal III Anjlok 28%, Unilever Enggan Ikut Perang Harga