IHSG Diprediksi Rebound Berkat Deretan Sentimen Ini

Tapi, waspadai juga laju fluktuatif IHSG.

IHSG Diprediksi Rebound Berkat Deretan Sentimen Ini
Perdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diprediksi menguat, Selasa (9/1), walaupun ditutup melemah 0,91 persen di level 7.283,57 kemarin.

Menurut Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, IHSG dapat melanjutkan fase koreksi menuju 7.173 jika menembus ke bawah 7.239. "Namun demikian, IHSG berpeluang rebound selama masih di atas 7.239 dan diperkirakan akan menguji kembali resisten 7.244," katanya dalam riset harian.

Adapun, level support IHSG berada di 7.239, 7.173, dan 7.092. Sementara itu, level resistennya berada di 7.422, 7.503, dan 7.606. Indikator MACD menunjukkan momentum bullish.

Ivan memproyeksi IHSG naik di kisaran support 7.240 dan resisten di 7.345. Saham-saham yang ia soroti di perdagangan hari ini, meliputi: ANTM, ARTO, HRUM, INCO, dan INDF.

Lebih lanjut, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman mengatakan, IHSG hari ini berpeluang rebound sejalan dengan penguatan Dow dan S&P 500. Level support IHSG berada di 7.250-7.280. Sementara resistennya di 7.330-7.380.

Saham-saham yang disoroti oleh BNI Sekuritas pada hari ini, yakni: BMRI, TLKM, JSMR, TOWR, RAJA, dan KLBF.

Sentimen IHSG hari ini

Dari segi sentimen, Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG bergerak fluktuatif di atas level pivot 7.250 pada Selasa (9/1). Secara teknikal, indikator Stochastic RSI menandakan kecenderungan pullback lanjutan. 

Di sisi lain, rebound indeks-indeks global berpotensi menopang IHSG pada Selasa (9/1).

Dari dalam negeri, posisi cadangan devisa Indonesia naik 6 persen (MoM) ke US$146.4 miliar per 31 December 2023. Angka itu sama dengan pembiayaan 6.7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Bahkan melampaui standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. 

Dari eksternal, U.S. Non-Farm Payrolls naik ke 216.000 di bulan Desember 2023 dari 173.000 di bulan sebelumnya dan lebih tinggi dari perkiraan di 170.000. Kondisi pasar tenaga kerja AS tersebut tidak merubah peluang The Fed untuk memangkas suku bunga acuan sesuai antisipasi investor.

Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan memperkirakan IHSG melaju di rentang support 7.200, pivot 7.250, dan resisten di 7.330. Saham pilihannya adalah MAPI, AMRT, TLKM, MYOR, JPFA, BFIN, dan KLBF.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

OPEC+ Sepakat Tunda Kenaikan Produksi Minyak Hingga November
Bisnis Manajemen Fasilitas ISS Tumbuh 5% saat Perlambatan Ekonomi
7 Jet Pribadi Termahal di Dunia, Harganya Fantastis!
Gagal Tembus Resisten, IHSG Diprediksi Konsolidasi
Fitur AI Jadi Alasan Canva Naikkan Harga hingga 300%
Pertamina Siapkan 15 Persen Belanja Modal untuk Transisi Energi