IHSG Diproyeksi Konsolidatif, Peluang Menguat Terbuka

Apa saja sentimen IHSG hari ini?

IHSG Diproyeksi Konsolidatif, Peluang Menguat Terbuka
Karyawan melintas di dekat layar yang menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/10/2021). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diproyeksi menguat, Selasa (27/2), setelah melemah 0,15 persen di level 7.283,82 kemarin (26/2) sore.

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova menjelaskan, IHSG membentuk candle bullish spinning top pada Senin kemarin. Lalu, IHSG masih bergerak di atas level 7.234 sebagai support Fibonacci terdekat. "Menandakan peluang untuk rebound menuju 7.320," katanya dalam riset harian.

Lebih lanjut, ia memprediksi IHSG melanjutkan tren kenaikan sebelumnya, asalkan tetap berada di atas level 7.200.

Level support IHSG hari ini berada di 7.234, 7.200, 7.099, dan 7.021. Sementara itu, level resistennya berada di 7.320, 7.403, 7.503, dan 7.606. Indikator MACD berada di kondisi netral.

Ivan sendiri memproyeksikan IHSG melaju di kisaran support 7.255 dengan resisten di 7.320. Saham-saham pilihannya, meliputi: AKRA, ARTO, BRPT, GOTO, dan UNVR.

Sementara itu, Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan memperkirakan IHSG kembali konsolidatif di kisaran 7.250-7.330 pada Selasa ini, dengan pivot di level 7.300.

"Secara teknikal, ia mengatakan, kecenderungan konsolidasi terlihat dari pelebaran negative slope pada MACD, bersamaan dengan terbentuknya pola doji star pada Senin," kata Valdy dalam riset harian.

Sejumlah data ekonomi eksternal diperkirakan tidak terlalu baik. Germany Gfk Consumer Confidence diprediksi masih negatif (-29) di Maret 2024, tidak jauh berbeda dari kondisi pada Februari 2024 (-29).

Selain itu, dari Amerika Serikat, durable goods order diperkirakan turun hingga 4.8 persen (MoM) pada Januari 2024, dibandingkan kondisi stagnan (0 persen) pada Desember 2023. Meski demikian, U.S. Consumer Confidence relatif stabil di 114.8 pada Februari 2024.

Dari dalam negeri, tidak banyak data pada pekan ini, kecuali inflasi di akhir pekan (1/3) yang diperkirakan masih stabil di kisaran 2.5 persen (YoY). Dalam kata lain, inflasi masih berada di rentang batas asumsi APBN 2024.

Dengan sentimen-sentimen itu, Phintraco Sekuritas menilai, hari ini para investor dapat memperhatikan peluang trading pada saham-saham berikut ini: BBNI, CPIN, dan JPFA, dan WEHA dan CHEM.

Di sisi lain, Pilarmas Investindo Sekuritas memprediksi IHSG menguat di kisaran 7.250-7.350. Potensi koreksi masih terbuka. Saham-saham pilihannya, yakni: BRMS, JPFA, dan CPIN.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

OPEC+ Sepakat Tunda Kenaikan Produksi Minyak Hingga November
Bisnis Manajemen Fasilitas ISS Tumbuh 5% saat Perlambatan Ekonomi
7 Jet Pribadi Termahal di Dunia, Harganya Fantastis!
Gagal Tembus Resisten, IHSG Diprediksi Konsolidasi
Fitur AI Jadi Alasan Canva Naikkan Harga hingga 300%
Pertamina Siapkan 15 Persen Belanja Modal untuk Transisi Energi