IHSG Diramal Menutup Akhir Pekan dengan Potensi Penguatan

Secara teknikal, IHSG berpeluang rebound.

IHSG Diramal Menutup Akhir Pekan dengan Potensi Penguatan
Pria melintasi layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (24/6/2022). Pada penutupan perdagangan akhir pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 44,67 poin atau 0,64 persen ke 7.042,93. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan diprediksi menguat berdasarkan analisis teknikal, Jumat (22/9). Pada perdagnagan kemarin, Kamis (21/9) IHSG ditutup melemah 0,29 persen ke posisi 6.991. 

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG diprediksi dapat melanjutkan tren naik sebelumnya dengan penguatan menuju 7.058 asalkan tak jatuh di bawah level 6.930.

Pada level support, IHSG diperkitakan berada di 6.954, 6.930, 6.900, dan 6.855. Sementara itu, level resisten di kisaran 7.058, 7.075, dan 7.118. Indikator MACD mengindikasikan kondisi netral. Adapun, saham-saham yang Ivan soroti hari ini, meliputi: ANTM, ASII, BBCA, CPIN, dan ESSA.

Sementara itu, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, pergerakan IHSG masih berada di atas MA20 dan masih tertahan oleh FR (Fibonacci retracement) 61.8. "Saat ini, posisi IHSG sedang berada di bagian dari wave v sehingga pergerakannya masih berpeluang menguat untuk menguji rentang area 7.055-7.090," tulisnya dalam riset harian.

Menurutnya, level support IHSG berada di 6.900 dan 6.823 dengan area resistennya berada di level 7.053 dan 7.080. Saham-saham pilihannya, yaitu: BFIN, UNVR, WOOD, dan MEDC.

Sentimen IHSG pada hari ini

Perdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)

Di lain pihak, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya memperkirakan, IHSG rentan terkoreksi dengan pergerakan di kisaran support 6.889 dan resisten di 7.054.

"IHSG terlihat masih bergerak dalam rentang sideways, peluang tekanan masih terlihat cukup besar di tengah masih maraknya lansir kinerja emiten sepanjang kuartal II," katanya melalui riset harian, Jumat (22/9).

Namun, kinerja emiten yang diperkirakan membaik dapat menjadi salah satu sentimen yang akan menopang kinerja IHSG beberapa waktu mendatang.

Adapun, saham-saham yang William soroti pada perdagangan hari ini, meliputi: ICBP, UNVR, TLKM, BBCA, SMRA, KLBF, TBIG, HMSP, dan PWON.

Pilarmas Investindo Sekuritas juga memperkirakan IHSG melemah tapi terbatas pada hari ini. Pergerakannya akan berkisar di antara support 6.982 dan resisten di 7.013. Lebih lanjut, tiga saham pilihannya hari ini, terdiri dari: MYOR, HMSP, dan JPFA.

Sejumlah sentimen makro mewarnai pergerakan IHSG kemarin. Bank Indonesia (BI) kembali memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya di level 5,75 persen. Begitu pula dengan The Fed, yang tak meningkatkan suku bunga, tetapi memproyeksikan kenaikan di akhir 2023.

Magazine

SEE MORE>
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024

IDN Channels

Most Popular

Daftar Saham IPO dengan Penguatan Tertinggi di 2024
Mengenal AZKO, Merek Baru Pengganti Ace Hardware Mulai 2025
7 Tren yang Akan Mendominasi Pemasaran di Tahun 2025
Rapor IHSG 2024: Fundamental hingga Kinerja Tiap Sektor
Masuk Bisnis EV, Grup Erajaya Jadi Distributor Mobil Xpeng
Cara Menabung yang Benar dan Tips Memulainya, Resolusi 2025!