IHSG Diprediksi Kembali Terkoreksi Dihantui Kekhawatiran Inflasi

Kenaikan harga komoditas mendorong inflasi dan resesi global

IHSG Diprediksi Kembali Terkoreksi Dihantui Kekhawatiran Inflasi
Ilustrasi laju IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini diprediksi kembali melemah Rabu (9/3) usai terkoreksi 0,79 persen ke level 6,814, Selasa (7/3) akibat kekhawatiran dampak perang Rusia-Ukraina. 

Analis Riset Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan mengatakan, IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal candlestick membentuk long black body dengan volume tinggi mengindikasikan potensi bearish.

"Kenaikan harga komoditas masih akan mendorong penguatan terutama untuk saham sektor energi. Di sisi lain berpotensi mendorong inflasi lebih tinggi dan kenaikan suku bunga lebih agresif," kata Dennies dalam risetnya, Rabu (9/3). 

Dengan sentimen ini, dia pun memproyeksikan IHSG melaju di rentang support 6.787-6.760 serta resisten di 6.868-6.922. Beberapa saham yang direkomendasikan dipantau pagi ini, yakni: ADRO, SSMS, MEDC, PTPP, CTRA, PSAB, ADHI, TBIG, BSDE, dan KRAS.

Senada, Assosiate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus berpandangan pasar juga masih akan dihantui oleh kekhawatiran kenaikan harga bahan baku akibat terus memanasnya konflik Rusia dan Ukraina yang membayangi kenaikan inflasi serta resesi global. 

Dari dalam negeri, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) naik 1,3 poin menjadi 119,6 pada Januari 2022—level tertinggi sejak pandemi menghantam Indonesia dan vaksinasi yang terus digencarkan dan kenaikan mobilitas menyokong optimisme masyarakat terhadap laju pemulihan ekonomi nasional.

IKK yang akan rilis hari ini diprediksi masih akan berada di level optimis. Meskipun masih ada risiko terkoreksi akibat kenaikan kasus harian Omicron pada pertengahan Februari lalu.

Nico yakin IKK akan menguat pada April–Mei 2022—seiring dengan hadirnya momentum puasa dan lebaran. “Di samping itu, ekspektasi terhadap kondisi ekonomi dalam negeri diperkirakan masih akan baik ke depannya,” ujarnya dalam riset hariannya, Rabu (9/3).

Berdasarkan sentimen ini, dia memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak di rentang 6.775–6.890 dengan beberapa saham yang dia rekomendasikan dipantau di antaranya TLKM, PWON, dan MDKA.

Peluang rebound IHSG

Analis Binaartha Sekuritas Indonesia, Ivan Rosanova juga memperkirakan IHSG hari masih melemah menuju support 6.760, setelah terkoreksi 0,80 persen pada akhir perdagangan Rabu (8/3) di level 6.814.

Namun, IHSG hari ini berpeluang mengalami rebound jika tak ditutup di bawah 6.760 pada chart harian.

“Level support IHSG berada di 6.760, 6.704 dan 6.625, sementara level resistennya di 6.937, 6.997 dan 7.030. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi bearish,” jelas Ivan kepada Fortune Indonesia.

Adapun, sejumlah saham yang ia soroti pada perdagangan hari ini, yaitu: BBNI, EMTK, EXCL, INKP, dan TLKM.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina