Jakarta, FORTUNE - Induk perusahaan jaringan ritel mini Indomaret, PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET), mendirikan entitas anak baru pada awal Maret 2022. Perusahaan bernama Fiberstar Pte. Ltd ini berkedudukan di Singapura.
Sekretaris Perusahaan Indoritel Makmur Nasional, Kiki Yanto Gunawan mengatakan, perusahaan afiliasi Grup Salim itu melakukan aksi korporasi ini melalui lewat anak usahanya: PT Mega Akses Persada (MAP).
MAP menguasai 100 persen saham efektif Fiberstar. Nantinya, Fiberstar akan menggarap usaha di bidang jaringan komunikasi berbasis kabel, termasuk jaringan tetap, serat optik, penyedia dan penyewaan lokal sentral telepon otomatis.
“(Serta) agen penjual telekomunikasi atau penyedia layanan telekomunikasi layer ketiga,” tambah Kiki, dikutip dari keterbukaan informasi, Jumat (4/3).
Aksi jual saham
Sebulan sebelumnya, Grup Salim telah mengurangi kepemilikan di DNET lewat PT Megah Eraraharja, dengan total penjualan 209.550.00 atawa 209,55 juta saham. Harga penjualannya adalah Rp3.050 per lembar. Hasilnya, Megah Eraraharja menghimpun dana senilai Rp693,13 miliar.
Pada perdagangan hari Jumat (4/3), saham DNET relatif melempem. Sementara dalam seminggu terakhir, saham terkoreksi 0,62 persen. Sebulan belakangan, tingkat pelemahannya bahkan mencapai 0,31 persen.
Sementara dalam enam bulan terakhir, DNET terpantau melemah 0,93 persen. Sepanjang 2022, tingkat koreksinya bahkan menyentuh 2,13 persen.