Induk Lulu Hypermarket IPO di UEA, Terbesar Sepanjang 2024

IPO induk Lulu Hypermarket bernilai Rp27 triliun.

Induk Lulu Hypermarket IPO di UEA, Terbesar Sepanjang 2024
Toko ritel Lulu. (Dok. Lulu Retail)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Lulu Retail Holdings melaporkan kelebihan permintaan lebih dari 25 kali dalam aksi IPO.
  • Harga penawaran final diangka 2,04 dirham Uni Emirat Arab atau Rp8.734,37 dengan total permintaan mencapai 135 miliar dirham UEA atau setara Rp578,01 triliun.
  • Jaringan hypermarket terbesar dari Timur Tengah menggelar IPO dengan nilai emisi 6,32 miliar dirham UEA atau sekitar Rp27,05 triliun, menjadi IPO terbesar di UEA sepanjang 2024.

Jakarta, FORTUNE - Induk usaha pusat belanja Lulu Hypermarket, Lulu Retail Holdings, melaporkan kelebihan permintaan lebih dari 25 kali dalam aksi IPO (Initial Public Offering).

Adapun, Lulu Retail Holdings menetapkan harga penawaran final di angka 2,04 dirham Uni Emirat Arab (UEA) atau Rp8.734,37. Total permintaannya mencapai 135 miliar dirham UEA atau setara Rp578,01 triliun. Karena tingginya permintaan investor asing dan regional, ukuran IPO Lulu ditingkatkan menjadi 30 persen dari total modal, dari sebelumnya 25 persen.

Secara menyeluruh, jaringan hypermarket terbesar dari Timur Tengah itu menggelar IPO dengan nilai emisi 6,32 miliar dirham UEA atau sekitar Rp27,05 triliun. Itu pun menjadi IPO terbesar di UEA sepanjang 2024. 

Lulu Retail Holdings sendiri didirikan pada 1974 oleh pengusaha asal India, Yusuff Ali. Dikutip dari situs web perusahaan, jaringan ritel itu telah mengoperasikan 240 toko yang meliputi 116 hypermarket, 102 toko ekspress, dan 22 minimarket di enam negara GCC (aliansi kerja sama ekonomi dan politik yang mencakup Arab Saudi, UEA, Kuwait, Bahrain, Oman, dan Qatar). Dari segi distribusi, Lulu Retail menawarkan produk dari 85 negara.

Perusahaan itu berkantor pusat di Abu Dhabi. Per Agustus 2024, total luas jaringan ritel Lulu Group telah mencapai 1,3 juta meter persegi. Setidaknya ada lebih dari 600.000 pembeli harian di toko-toko Lulu, yang menawarkan lebih dari 200.000 SKU aktif. Operasional outlet Lulu didukung oleh lebih dari 50.000 karyawan di enam negara tempatnya beroperasi.

Di Indonesia, Lulu Group pertama kali membuka toko pada 2016 lalu, tepatnya di Jakarta. Total investasi Lulu Group untuk ekspansi ke Indonesia berjumlah US$500 juta, dengan investasi awal US$300 juta di tahap pertama. Pada fase itu, Lulu Group berencana membuka 10 hypermarket dan department store di Tanah Air. 

Berdasarkan tinjauan Fortune Indonesia pada Google Maps, toko ritel Lulu Retail tersebar di sejumlah lokasi di Jakarta, antara lain: Cakung, Jakarta Timur; BSD Raya, Kabupaten Tangerang; Sawangan, Depok; dan Bekasi Mega Mall, Kota Bekasi.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil